AWS Bantu Digitalisasi UMKM dan Startup Indonesia dengan Optimalkan Cloud

Sebagai penyedia solusi teknologi, AWS memahami karakteristik dan kebutuhan masing-masing kelas usaha dan industri, dan mencoba menggunakan pendekatan solusi cloud yang tepat.

oleh Yuslianson diperbarui 13 Sep 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi (Sumber : Cloudpro.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta - AWS (Amazon Web Service) kembali mengungkap komitmen mereka untuk membantu para pelaku Usaha Mikro dan Menengah (UMKM), dan startup menyambut transformasi digital di Indonesia.

Tak hanya itu, AWS juga menawarkan beragam solusi terhadap beragam masalah yang dihadapi UMKM dan startup menggunakan teknologi cloud.

Menurut hasil riset McKinsey, Indonesia berpeluang menjadi ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada tahun 2030. Hal ini tidak terlepas dengan ekonomi digital.

Sepanjang tahun 2020, ekonomi digital Indonesia melesat sebesar 10 persen. Sementara, terhitung pada bulan Juni 2021, sebanyak lebih dari 12 juta UMKM telah go digital.

Di sisi lain, startup juga memegang peran penting sebagai akselerator digitalisasi di kalangan UMKM yang notabene masih menjalankan praktik-praktik bisnis tradisional.

“Di Indonesia khususnya, AWS sangat bangga karena dengan mendukung startup lokal,” ucap Gunawan Susanto, Country Leader Indonesia, AWS, dalam sesi telewicara dengan media baru-baru ini.

"Kami secara tidak langsung juga turut menyumbangkan solusi-solusi kami bagi negeri, terutama para pelaku UMKM yang harus dimampukan berinovasi dengan teknologi. Bersama, kita akan mengawal visi Indonesia Emas 2045."

Meski begitu, tidak sedikit pula bisnis UMKM dan startup yang masih belum mengandalkan teknologi cloud computing untuk membantu usaha mereka tumbuh pesat.

"Sebagai penyedia solusi teknologi, kami memahami karakteristik dan kebutuhan masing-masing kelas usaha dan industri, dan mencoba menggunakan pendekatan yang tepat pula,” tutur Gunawan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Semua Pelaku Bisnis Bisa Berinovasi Pakai Cloud

Ilustrasi Startup, Perusahaan Teknologi, Cloud, Komputasi Awan. Kredit: Freepik

Gunawan pun mengaku, semua pelaku bisnis pada dasarnya bisa berinovasi menggunakan cloud.

"Perusahaan bisa meringankan beban kerja sederhana, seperti komputasi dan penyimpanan hingga pemanfaatan teknologi yang lebih kompleks seperti database, kecerdasan artifisial, dan machine learning."

Soal keamanan, Gunawan mengklaim AWS sudah mengantongi beberapa sertifikasi kepatuhan seperti ISO27001.

“Dari segi keamanan, kami pun menawarkan pilihan infrastruktur dan solusi cloud yang aman bagi UMKM atau startup Indonesia,” katanya.


Menparekraf Sambut Baik Optimalisasi Cloud

Sandiaga Uno ajak wisudawan UMN memulihkan perekonomian nasional yang disampaikan secara daring, Sabtu,10 Juli 2021 (Liputan6.com/Komarudin)

Lebih lanjut, Menteri Pariwisata dan Ekonimi Kreatif, Sandiaga Uno juga meyambut baik komitmen AWS dalam optimasilasi cloud di sektor UMKM dan startup.

"Pemanfaatan teknologi cloud adalah sebuah tren yang akan terus berlangsung, dan saya percaya di masa depan, setiap data, operasional, dan beban kerja akan dikelola di cloud," katanya.

Dia menambahkan, "AWS memainkan peran penting sebagai penyedia infrastruktur dan juga layanan berbasis cloud."

 


Semua Usaha Akan Adopsi Cloud

Kebutuhan terhadap cloud juga akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan akan data ataupun layanan web.

Sandiaga Uno mengatakan, semua kalangan membutuhkan, mulai dari Ibu Nurjanah yang berjualan nasi uduk di Pasar Rumput sampai ke istri saya Mbak Nur yang juga punya bisnis berskala UMKM.

"Mereka membutuhkan digitalisasi. Di sinilah peran dari ekonomi digital sebagai enabler kemajuan negeri, terbukanya peluang usaha dan peluang kerja," pungkasnya.

(Ys/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya