Top 3: Purnomo Prawiro Kembali Borong 1,34 Juta Saham BIRD

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Senin, 13 September 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 13 Sep 2021, 10:31 WIB
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham PT Blue Bird Tbk (BIRD), Purnomo Prawiro kembali menambah kepemilikan saham BIRD pada awal September 2021.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Purnomo Prawiro membeli saham BIRD sebesar 1.344.800 pada 8 dan 9 September 2021. Ia beli saham dengan rentang harga 1.145-1.170 per saham. Total nilai pembelian saham BIRD sekitar Rp 1,56 miliar.

Sebelum pembelian saham itu, Purnomo Prawiro menggenggam 253.196.100 atau 10,11 persen. Setelah pembelian saham, ia memiliki 254.540.900 saham atau 10,17 persen saham. "Tujuan dari transaksi investasi, dengan status kepemilikan langsung,” tulis Purnomo dalam keterbukaan informasi BEI.

Artikel Purnomo Prawiro kembali borong 1,34 juta saham BIRD menyita perhatian pembaca di saham pada Minggu, 12 September 2021. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Senin (13/9/2021):

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1.Purnomo Prawiro Kembali Borong 1,34 Juta Saham BIRD

Pengemudi mobil Blue Bird BYD e6 A/T tengah mengisi daya listrik di pool Blue Bird, Jakarta, Selasa (23/4). Terdapat dua jenis mobil listrik yang digunakan Blue Bird yakni BYD e6 A/T untuk taksi reguler atau Blue Bird dan Tesla Model X 75D A/T untuk taksi eksekutif atau Silverbird. (Liputan6.com/Ang

Pemegang saham PT Blue Bird Tbk (BIRD), Purnomo Prawiro kembali menambah kepemilikan saham BIRD pada awal September 2021.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Purnomo Prawiro membeli saham BIRD sebesar 1.344.800 pada 8 dan 9 September 2021. Ia beli saham dengan rentang harga 1.145-1.170 per saham. Total nilai pembelian saham BIRD sekitar Rp 1,56 miliar.

Sebelum pembelian saham itu, Purnomo Prawiro menggenggam 253.196.100 atau 10,11 persen. Setelah pembelian saham, ia memiliki 254.540.900 saham atau 10,17 persen saham. "Tujuan dari transaksi investasi, dengan status kepemilikan langsung,” tulis Purnomo dalam keterbukaan informasi BEI.

Berita selengkapnya baca di sini


2.Wapres Ma’ruf Amin Imbau Investor Muda Tingkatkan Literasi Investasi

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengimbau anak muda meningkatkan literasi investasi termasuk di pasar modal. Hal ini mengingat investasi di pasar modal memiliki risiko.

“Oleh karena itu, investor muda dan ritel juga harus meningkatkan pemahaman terhadap risiko-risiko yang ada,” tutur dia, webinar Investasi Pasar Modal dalam Perspektif Islam yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Budaya Universitas Indonesia (UI) secara virtual, dikutip dari Antara, ditulis Minggu, 12 September 2021.

Selain itu, ia juga mengimbau agar generasi muda juga tidak terjebak dengan produk keuangan terutama saham karena aksi pompom saham. Apalagi saat ini marak melalui influencer atau tokoh berpengaruh untuk pompom saham.

Berita selengkapnya baca di sini


3.5 Emiten Masuk Daftar 200 Perusahaan Terbaik Kategori Menengah di Asia versi Forbes

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lima emiten atau perusahaan tercatat Indonesia masuk dalam daftar Forbes Asia’s Best Under a Billlion 2021. Salah satunya PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA).

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (12/9/2021),  Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty menuturkan, pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dari seluruh insan Prodia, dukungan dan kepercayaan dari para pemangku kepentingan.

“Kami terus berupaya untuk mencatat pertumbuhan kinerja agar Prodia dapat selalu memberikan nilai tambah dan imbal hasil yang optimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan kami,” ujar dia.

Berita selengkapnya baca di sini

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya