Liputan6.com, Jakarta - Google secara resmi meluncurkan fitur Dark Mode untuk Google Search mereka di desktop.
"Tema gelap sekarang tersedia di laman Google Search untuk desktop," tulis Hung F., Google Searc Product Support Manager di laman Support Google, ditulis Senin (13/9/2021).
Baca Juga
Advertisement
Tekno Liputan6.com juga sudah mencoba fitur tersebut, di mana dalam mode gelap, nantinya tulisan Google yang biasanya berwarna-warni akan menjadi warna putih berlatar hitam.
Untuk mengaktifkannya, pengguna cukup pergi ke menu Settings di laman Google.com, lalu bisa menghidupkan atau mematikan Dark Mode secara langsung.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tiga Opsi
Cara lain untuk menghidupkannya adalah dengan masuk ke menu Settings, pilih Search settings, kemudian masuk ke menu Appearance. Di situ akan ada tiga opsi yaitu "Device default", "Dark theme", dan "Light theme."
Google menjelaskan bahwa "Device default" secara otomatis menyesuaikan skema warna perangkat yang digunakan.
Sementara "Dark" berarti teks berwarna terang dengan latar belakang gelap, sementara "Light" membuat teks menjadi gelap dengan latar belakang terang. Pilih "Save" untuk menerapkannya.
Selain itu, saat pengguna masuk ke laman hasil pencarian, fitur tersebut bisa disetel dengan mengakses ikon roda gigi di pojok kanan atas.
Advertisement
Digulirkan Secara Penuh Beberapa Pekan ke Depan
Perlu diketahui bahwa laman Search mencakup di antaranya homepage Google, laman hasil pencarian, dan pengaturan pencarian atau Search settings.
Dikutip dari 9to5google, fitur ini juga sedang diuji di versi seluler, namun bukan bagian dari pengumuman tersebut.
Untuk beberapa pengguna, membuka panel samping navigasi menunjukkan item "Dark mode" yang membawa mereka ke menu yang sama. Namun, apa yang diatur di desktop tidak bisa disinkronkan di seluler.
Dalam penjelasan Google, tampaknya fitur Dark Mode belum sepenuhnya meluncur ke semua pengguna, mengingat mereka mengatakan akan "sepenuhnya digulirkan dalam beberapa pekan ke depan."
(Dio/Isk)
Infografis Pro-Kontra Larangan Iklan Rokok di Internet
Advertisement