Bursa Saham Asia Tertekan, IHSG Tergelincir 0,66 Persen ke Posisi 6.054

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Senin, 13 September 2021, IHSG merosot 0,66 persen ke posisi 6.054,82.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Sep 2021, 12:30 WIB
Pialang tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah hingga sesi pertama perdagangan Senin (13/9/2021). Investor asing melakukan aksi jual saham dan bursa saham Asia sebagian besar melemah.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG merosot 0,66 persen ke posisi 6.054,82. Indeks LQ45 susut 1,18 persen ke posisi 859,95. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.

Sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.094,98 dan terendah 6.052,97. Sebanyak 261 saham melemah sehingga menekan IHSG. 222 saham menguat. 163 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 812.651. Total volume perdagangan 11,8 miliar saham.

Nilai transaksi harian Rp 5,3 triliun. Investor asing jual saham Rp 60,30 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah  di kisaran Rp 14.219.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor siklikal naik 0,16 persen indeks sektoral transportasi menguat 1,78 persen. Sementara itu, indeks sektora, IDXtechno melemah 1,44 persen, dan catat penurunan terbesar diikit indeks sektoral IDXbasic merosot 1,19 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Layar komputer menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BBHI naik 24,73 persen

-Saham ASMI naik 24,60 persen

-Saham NICK naik 24,04 persen

-Saham SBMA naik 21,28 persen

-Saham PBSA naik 20,39 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IDEA turun 9,47 persen

-Saham LABA turun 6,95 persen

-Saham SLIS turun 6,88 persen

-Saham CSMI turun 6,88 persen

-Saham PCAR turun 6,84 persen


Aksi Investor Asing

Pialang memeriksa kacamata saat tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ANTM senilai Rp 31,4 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 26,4 miliar

-Saham ASII senilai Rp 21,8 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 16,2 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 12,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 36,1 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 26,5 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 10,6 miliar

-Saham MSIN senilai Rp 8,9 miliar

-Saham IPTV senilai Rp 6,2 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks Shanghai naik 0,03 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng susut 2,22 persen, indeks Korea Selatan Kospi tergelincir 0,31 persen, indeks Jepang Nikkei merosot 0,23 persen.

Selain itu, indeks Thailand susut 0,09 persen, indeks Singapura melemah 0,95 persen dan indeks Taiwan turun 0,20 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya