Sederet Manfaat Pembentukan Holding Ultra Mikro

Pembentukan Holding Ultra Mikro telah memasuki babak akhir usai dilakukan Penandatanganan Perjanjian Pengalihan Saham dalam Rangka Pembentukan Holding Ultra Mikro hari ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Sep 2021, 14:00 WIB
Pekerja menyelesaikan pembuatan sepatu di industri rumahan daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/1/2020). Pemerintah terus berupaya mendorong pemulihan UMKM melalui Program Banpres Produktif Usaha Mikro atau BLT UMKM. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pembentukan Holding Ultra Mikro telah memasuki babak akhir usai dilakukan Penandatanganan Perjanjian Pengalihan Saham dalam Rangka Pembentukan Holding Ultra Mikro hari ini.

Holding Ultra Mikro melibatkan tiga BUMN, diantaranya PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero), PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).

Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, banyak manfaat positif dengan sudah selesainya pembentukan Holding Ultra Mikro ini. Salah satunya bisa memberikan jangkauan lebih luas kepada masyarakat dengan pilihan produk yang beragam dengan memberikan harga lebih terjangkau.

"Proses akan lebih efisien melalui kolaborasi berbagai item di lokasi, kemudian penggunaan digital bersama. Bisa jadi melayani masyarakat sebanyak mungkin, dengan biaya semurah mungkin, karena prosesnya seefisien mungkin," kata dia dalam dalam Penandatanganan Perjanjian Pengalihan Saham dalam Rangka Pembentukan Holding Ultra Mikro, Senin (13/9).

Pembentukan holding ini juga akan memberikan kesempatan luar biasa kepada seluruh karyawan ada di tiga BUMN ini. Sebab, dengan digabungkannya di dalam satu ekosistem, maka karyawan dapat mengeluarkan potensi terbaiknya di tempat jauh lebih besar.

"Kalau tadinya kita berenang di kolam dangkal dan sempit, sekarang mari kita berkompetisi mengeluarkan potensi terbaik kita di kolam lebih besar dalam ekosistem ultra mikro ini. Artinya wadah yang baru lebih besar ini menjadi tempat yang kondusif menumbuhkembangkan karir teman-teman semua, tentu sesuai dengan kompetisi masing-masing," jelas dia.

Selain itu, kehadiran Holding ini juga akan berdampak kepada stakeholder pemegang saham. Menutnya ini juga penting. Karena pemegang saham ingin menaruh duit di BRI dengan tujuan ingin pertumbuhan pendapatannya juga naik.

"Maka kemudian dengan dibentuknya holding ini, nanti pemegang saham punya kepastian bahwa BRI ini punya kepastian sumber pertumbuhan. Dan sumber pertumbuhan nggak mesti memaksakan BRI naik-naik ke atas mencari-cari yang besar, karena sumber pertumbuhan dipasok dari bawah, dari ultra mikro," jelas dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ekosistem

Pengunjung memilih produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dijual di M Block Market, Jakarta, Minggu (14/3/2021). M Block Market menjual berbagai produk buatan dalam negeri dalam rangka mendukung program pemerintah terkait kemudahan berusaha bagi UMKM. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kemudian terakhir, manfaat lainnya tentu bagi negara dan pemerintah. Mengingat ekosistem dari Holding Ultra Mikro ini akan dengan mudah mengintegrasikan database. Terutama database ekonomi di masyarakat ke bawah.

"Yang notabene grass root ekonomi masih sering tidak bisa dilepas ke mekanisme pasar, butuh sentuhan-sentuhan stimulus negara. Maka kemudian kalau databasenya bagus penyaluran berbagai stimulus akan lebih mudah, lebih efisien," tandasnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya