IHSG Melemah Tipis, Investor Asing Lepas Saham BMRI hingga TOWR

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah meski terbatas pada perdagangan Senin, 13 September 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Sep 2021, 15:53 WIB
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas di Jakarta, Rabu (14/11). Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin atau 0,39% ke 5.858,29. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga akhir sesi kedua perdagangan Senin (13/9/2021). Investor asing melakukan aksi jual saham di pasar regular.

IHSG melemah terbatas pada penutupan perdagangan awal pekan ini. IHSG melemah 0,11 persen ke posisi 6.088,15. Indeks LQ45 susut 0,54 persen ke posisi 865,53. Sebagian besar indeks acuan tertekan kecuali indeks DBX naik 0,60 persen ke posisi 1.701.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.094,98 dan terendah 6.052,97. Sebanyak 259 saham melemah sehingga menekan IHSG. 233 saham menguat dan 167 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.261.809 kali dengan volume perdagangan 18,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,2 triliun. Investor asing jual saham Rp 140,78 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.211.

Secara sektor saham, indeks sektoral sebagian besar menguat. Indeks sektoral IDXtrans naik 2,11 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektoral IDXsiklikal menguat 1,14 persen dan IDXhealth menanjak 0,34 persen. Sementara itu, indeks sektoral IDXtechno melemah 1,6 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti IDXbasic susut 0,74 persen dan IDXnonsiklikal melemah 0,64 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pialang tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SBMA naik 25 persen

-Saham ARTA naik 24,77 persen

-Saham BBHI naik 24,73 persen

-Saham ASMI naik 24,60 persen

-Saham MPRO naik 24 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SOFA turun 10 persen

-Saham IDEA turun 9,47 persen

-Saham LABA turun 6,95 persen

-Saham PCAR turun 6,84 persen

-Saham PTDU turun 6,84 persen


Aksi Investor Asing

Pergerakan saham pada layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/7/2020). IHSG pada perdagangan di BEI turun pada Kamis (10/9/2020) pada pukul 10.36 WIB IHSG turun tajam sebesar 5 persen pada level 4.892,87 atau turun 257,49 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 52,1 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 41,6 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 37,5 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 27,7 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 20,3 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 88,3 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 52,2 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 43,5 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 24,7 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 12,5 miliar


Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia cenderung bervariasi. Indeks Hang Seng turun 1,5 persen, indeks Singapura melemah 0,77 persen dan indeks Taiwan merosot 0,16 persen.

Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,07 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 0,22 persen, indeks Thailand naik 0,21 persen dan indeks Shanghai melonjak 0,33 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya