Liputan6.com, Jakarta Pengembang PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) membangun hunian baru Bukit Podomoro Jakarta. Proyek ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hunian eksklusif dan premium di Ibu kota.
Perusahaan melihat jika hunian kelas ini akan kembali booming dan menjadi perhatian utama masyarakat menengah ke atas.
Advertisement
Marketing Director APLN, Agung Wirajaya menjelaskan jika Agung Podomoro Land memahami masih tingginya kebutuhan masyarakat menengah keatas terhadap hunian di Jakarta.
“Kami terus berusaha untuk menjadi bagian dari kemajuan masyarakat, termasuk dalam memenuhi kebutuhan properti yang menjadi impian konsumen. Bukit Podomoro Jakarta akan memperkuat tonggak sejarah dan menjadi katalisator kebangkitan sektor properti di Indonesia,” jelas Agung dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (12/9/2021).
Agung mengatakan sebagai pengembang terdepan yang memiliki pengalaman lebih dari setengah abad di Indonesia, Agung Podomoro memastikan bahwa produk properti yang dihadirkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini.
Hunian dengan harga mulai dari Rp 3,7 miliar ini mengusung konsep Living in Style. Dengan harga yang sangat kompetitif dengan hunian sekitarnya dan berbagai fasilitas.
“Kami mengamati masyarakat kaya tempo dulu di wilayah Jakarta Timur ingin mengembalikan romansa di zamannya dengan memilih Bukit Podomoro Jakarta sebagai pilihan tepat untuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga. Calon konsumen kita ini dari keturunan mereka yakni kalangan muda produktif yang juga ingin menikmati nostalgia orang tuanya,” kata Agung.
Selain memenuhi kebutuhan akan hunian sehat dan investasi properti, Agung mengatakan kehadiran Bukit Podomoro Jakarta merupakan langkah konkret Agung Podomoro Land untuk mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.
Ekonomi Pulih
Agung Podomoro Land meyakini ekonomi Indonesia akan terus pulih dengan tren yang makin positif ke depan. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7 persen yoy pada kuartal II 2021. Pertumbuhan ini diharapkan dapat menciptakan sentimen pasar yang lebih optimis.
Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta Zaldy Wihardja menjelaskan Bukit Podomoro Jakarta dibangun di lahan seluas 9,6 hektare.
Untuk akses ke berbagai tempat serta berbagai fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, universitas, pusat perbelanjaan, dan destinasi lainnya.
“Lokasinya sangat strategis dengan pusat Jakarta, hanya sekitar 20 menit dari Bukit Podomoro Jakarta ke Monas dengan kendaraan,” ujarnya.
Bukit Podomoro Jakarta hadir dengan konsep landed house yang didukung dengan fasilitas dan layanan. “Dengan fasilitas yang mewah ini, harga service charge hanya Rp 750.000. Rate ini relatif murah dan bersaing dengan perumahan sekitar yang fasilitasnya tidak selengkap Bukit Podomoro,” katanya.
Advertisement
