Bantu UMKM Naik Kelas, Surveyor Indonesia Gunakan Teknologi

Pembinaan UMKM agar naik kelas terus diupayakan oleh PT Surveyor Indonesia

oleh Arief Rahman H diperbarui 13 Sep 2021, 22:19 WIB
Gedung Surveyor Indonesia (dok: SI)

Liputan6.com, Jakarta Pembinaan UMKM agar naik kelas terus diupayakan oleh PT Surveyor Indonesia sebagai salah-satu BUMN di bawah Kementerian BUMN.

Dua dari beberapa kegiatan itu adalah peningkatan kemampuan mengakses teknologi digital para UMKM dan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK).

“Dari sekian banyak Usaha Mikro dan Kecil (UMK) saat ini, mereka bisa masuk ke Pasar Digital (PaDi)  di kementerian dan berbagai BUMN dengan syarat menjadi UMK binaan BUMN dan yang sudah memiliki Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Surveyor Indonesia, Rosmanidar Zulkifli, Senin (13/9/2021).

Kementerian BUMN pun bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian belum lama ini melakukan launching Peningkatan Mutu Sistem Pengadaan BUMN pada akhir pekan lalu.

Dalam acara tersebut kedua kementerian juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) meliputi perluasan pasar produk UMK Binaan BUMN yang mencakup koordinasi sinergi tugas dan fungsi untuk Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di BUMN dan Sertifikasi TKDN untuk Produk Industri Kecil binaan BUMN.

“Industri yang telah memiliki sertifikat TKDN akan terdaftar di Marketing Tools P3DN Kementerian Perindustrian yang sekaligus jadi alat pemasaran yang efektif,” tambah Rosmanidar.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Omzet Naik

Pengunjung memilih produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dijual di M Block Market, Jakarta, Minggu (14/3/2021). M Block Market menjual berbagai produk buatan dalam negeri dalam rangka mendukung program pemerintah terkait kemudahan berusaha bagi UMKM. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menurut Rosmanidar, Sertifikasi TKDN untuk UMK di bawah binaan BUMN tercatat tahun ini sudah mencapai sekitar 3.000 sertifikat.

“Beberapa UMK di bawah binaan BUMN yang sudah melalukan sertifikasi UMK mendapatkan manfaat seperti  mengalami kenaikan omset hingga 200 persen setelah mengikuti program sertifikasi TKDN dan mengikuti proses pengadaan Pemerintah,” tutur Rosmanidar.

Rosmanidar berharap dengan ada Program PUMK, UMK semakin berkembang dan naik kelas. “Kami berharap UMK tidak hanya hidup, namun juga berkembang dan dapat berdiri sendiri hingga pasar nasional,” tukasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya