IHSG Kembali Sentuh Posisi 6.100, Investor Asing Borong Saham BBRI hingga BTPS

Pada pra pembukaan perdagangan, Selasa, 14 September 2021, IHSG naik 0,20 persen ke posisi 6.100,62.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Sep 2021, 09:32 WIB
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada awal sesi perdagangan Selasa (14/9/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham pada awal sesi perdagangan.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,20 persen ke posisi 6.100,62. IHSG bertahan di zona hijau pukul 09.00 WIB. IHSG naik 0,33 persen ke posisi 6.110. Indeks LQ45 menguat 0,27 persen ke posisi 868,15. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.119,20 dan terendah 6.099,15. Sebanyak 242 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 112 saham melemah dan 201 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 158.230 kali dengan volume perdagangan 2,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 1,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 98 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.220.

Secara sektor saham, sebagian sektor menguat. Indeks sektoral IDXEnergy naik 0,85 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Indeks sektoral IDXIndustri menanjak 0,76 persen dan IDXInfrastruktur menguat 0,47 persen.

Sementara itu, indeks sektoral IDXTransportasi melemah 0,39 persen, IDXHealth susut 0,22 persen dan IDXBasic tergelincr 0,20 persen.


Top Gainers dan Losers

Pialang tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham ASMI naik 24,84 persen

-Saham FISH naik 19,81 persen

-Saham BBHI naik 19,26 persen

-Saham ESTI naik 18,94 persen

-Saham DYAN naik 17,78 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IDEA turun 9,8 persen

-Saham LABA turun 6,9 persen

-Saham POLI turun 6,8 persen

-Saham INDO turun 6,8 persen

-Saham PCAR turun 6,78 persen


Aksi Investor Asing

Pialang tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 76,4 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 33,9 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 8,1 miliar

-Saham ASII senilai Rp 7,3 miliar

-Saham BTPS senilai Rp 6,9 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham ANTM senilai Rp 18,2 miliar

-Saham MSIN senilai Rp 3,2 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 2,9 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 2,3 miliar

-Saham DMMX senilai Rp 947,3 juta


Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa Asia sebagian besar menghijau. Indeks Hang Seng susut 0,03 persen dan indeks Shanghai turun 0,15 persen.

Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,91 persen, indeks Jepang Nikkei menanjak  0,73 persen, indeks Singapura menguat 0,33 persen dan indeks Taiwan naik 0,11 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG turun 0,11 persen pada Senin, 13 September 2021. Investor asing melakukan aksi beli saham senilai Rp 43,8 miliar. Aksi beli investor asing besar terjadi di ASII Rp 52 miliar, BUKA Rp 41,5 miliar, dan ANTM Rp 37,4 miliar.

Sedangkan investor asing melakukan aksi jual di BMRI Rp 88,3 miliar, BBRI Rp 52,2 miliar, dan ARTO Rp 50,7 miliar. Di sisi lain MAPA mengumumkan akan bekerja sama dengan Foot Locker untuk meluncurkan toko baru di Asia Tenggara. MAPA akan buka gerai baru di Indonesia dan situs web lokal pada kuartal IV 2021. Saham MAPA dan MAPI masing-masing naik 3,07 persen dan 3,45 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya