Apple Gulirkan Update iOS 14.8, Lindungi Pengguna dari Software Mata-Mata

Apple menggulirkan update keamanan darurat melalui iOS 14.8, perusahaan mengajak semua iPhone user untuk mengunduh dan instal update ini untuk melindungi pengguna dari software mata-mata Pegasus.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 14 Sep 2021, 13:32 WIB
Para pembeli pertama iPhone 12 memamerkan perangkat yang baru dibelinya di Apple Store Orchard Road Singapura (Foto: Apple Newsroom)

Liputan6.com, Jakarta - Kurang dari 24 jam menuju peluncuran iPhone 13, Apple menghadirkan update software darurat hari ini, Selasa (14/9/2021). Update keamanan pada iOS 14.8 ini ditujukan untuk menambal kerentanan serius dalam perangkatnya.

Hal ini bermula dari peneliti keamanan yang menemukan celah yang memungkinkan spyware dari NSO Group Israel menyuntikkan malware ke iPhone, Apple Watch, atau Mac.

Mengutip Phone Arena, kabarnya tim Apple bekerja keras sejak Selasa lalu, yakni ketika peneliti keamanan siber di Citizen Lab menemukan bahwa iPhone milik seorang aktivis Saudi terinfeksi spyware Pegasus besutan NSO Group.

Spyware Pegasus

Masih menurut laporan yang sama, kabarnya spyware alias software mata-mata yang disuntikkan pada iPhone aktivis tersebut adalah Pegasus.

Spyware ini dikabarkan mampu menginfeksi perangkat pengguna tanpa diketahui oleh pemilik perangkat.

Sekali menyerang iPhone, Pegasus bisa mengambil kontrol atas akses kamera dan mikrofon, lalu mengaktifkan keduanya tanpa ketahuan si pemilik perangkat.

Bukan cuma itu, Pegasus juga bisa merekam pesan, SMS, email, atau panggilan dan mengirimkannya ke klien pengguna software NSO di seluruh dunia.

Parahnya, pesan-pesan yang terenkripsi yang dikirim melalui Signal tidak terlindungi saat menginfeksi iPhone pengguna.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Cara Update iOS 14.8

Apple menggulirkan update software darurat iOS 14.8 untuk mengamankan perangkat pengguna dari software mata-mata (Foto: Phone Arena).

Salah satu peneliti dari Citizen Lab, John Scott Railton, mengatakan, "spyware ini dapat melakukan semua yang bisa dilakukan pengguna iPhone di perangkat mereka, dan banyak lagi."

Menurutnya, karena kemampuan zero click, pengguna tidak akan mendapatkan tanda-tanda bahwa iPhone mereka sudah terinfeksi. Malware lain biasanya mengirimkan link phishing melalui email atau pesan, tetapi tidak dengan Pegasus.

Atas kerentanan ini, Apple merilis iOS 14.8 sebagai upaya update keamanan perangkat dari Pegasus.

Pengguna iPhone atau iPad bisa menemukan update iOS 14.8 dengan cara masuk ke Setting (Pengaturan) > General (Umum) > Update Software (Pembaruan Perangkat Lunak).

Apple menyebut, update iOS 14.8 ini menghadirkan pembaruan keamanan penting dan merekomendasikan pengguna untuk meng-update software mereka.

Tidak hanya itu, Apple juga memberikan update keamanan serupa untuk Apple Watch (melalui WatchOS 7.6.2) dan MacOS (melalui Big Sur 11.6).

Apple juga menyatakan, hari ini iOS 15-nya akan menghadirkan perlindungan dari software Pegasus.


Tentang NSO Group

Penyedia spyware Pegasus, NSO Group. JACK GUEZ / AFP

Mengutip The New York Times, NSO Group sebelumnya mengatakan, mereka menjual spyware hanya kepada pemerintah suatu negara yang memenuhi standar Hak Asasi Manusia tertentu.

Namun, selama 6 tahun terakhir, spyware Pegasus telah muncul di perangkat smartphone para aktivis, pengacara, orang-orang yang dianggap membangkang, dokter, anak-anak, dan ahli gizi di berbagai negara. Misalnya di Uni Emirat Arab, Meksiko, hingga Arab Saudi.

Pada bulan Agustus 2021, media Washington Post mengungkap hasil penyelidikan yang menunjukkan, ponsel milik 37 jurnalis dan aktivis HAM terinfeksi spyware Pegasus.

Dua dari 37 smartphone yang diserang Pegasus adalah milik dua wanita yang kenal dekat dengan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi yang dilaporkan jadi korban pembunuhan setelah menulis artikel yang kritis terhadap pemerintah Saudi.

(Tin/Ysl)


Infografis Tentang Hacker

Infografis Waspada WhatsApp Rentan Dibobol Hacker. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya