Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, menyambut kebijakan pemerintah yang memperbolehkan bioskop kembali beroperasi saat PPKM diperpanjang hingga 20 September 2021.
Alphon menghitung, izin operasi bioskop di mal tentu akan mendongkrak angka kunjungan, meskipun belum terlalu banyak dengan batas maksimal di kisaran 10 persen.
Advertisement
"Dengan diperbolehkannya bioskop untuk beroperasi kembali maka tentunya diharapkan dapat menaikkan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan dan mal. mMeskipun tidak akan signifikan, diperkirakan kurang dari 10 persen, karena bioskop masih beroperasi secara terbatas," ujarnya kepada Liputan6.com, Selasa (14/9/2021).
Menurut catatan Alphon, jumlah kunjungan ke mal dalam satu pekan terakhir pun sudah mengalami kenaikan. "Sampai dengan akhir pekan kemarin rata-rata tingkat kunjungan ke mal sekitar 35 persen," sambungnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, ada beberapa penyesuaian dan juga pengetatan aktivitas masyarakat yang bisa dilakukan dalam periode PPKM sepekan ke depan.
"Antara lain pembukaan bioskop dengan kapasitas maksimal 50 persen pada kota-kota level 3 dan 2, namun dengan kewajiban penggunaan aplikasi PeduliLindungi serta penerapan protokol kesehatan ketat," kata Luhut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gunakan Aplikasi PeduliLindungi
Luhut menegaskan, hanya kategori hijaulah yang dapat memasuki area bioskop. Kemudian, pemerintah juga mendorong peningkatan kepatuhan terhadap penggunaan PeduliLindungi pada lokasi-lokasi industri yang belum menggunakan secara maksimal.
"Penambahan lokasi tempat wisata di level yang akan dibuka dengan prokes ketat dan implementasi PeduliLindungi pada kota-kota level 3," seru Luhut.
Advertisement