Liputan6.com, Grobogan - Tiga tahun menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, diangkut mobil pikap ke Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan.
Bukan karena gaji yang diterima sangat banyak sehingga harus diangkut kendaraan bak terbuka. Namun gaji pokok dan tunjangan sekitar Rp8 juta per bulan yang diterima Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin yang dilantik pada 5 September 2018, semua dibelikan kambing.
Baca Juga
Advertisement
Kambing yang dibeli dari peternak di Kabupaten Grobogan, langsung diserahkan kepada kelompok ternak untuk dipelihara.
“Itu dari gaji pokok saya. Jadi diterima dan semoga berkah untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkap Wagub Jateng Taj Yasin, dalam sambungan telepon usai penyerahan, Selasa 14 September 2021.
Bantuan ternak bersumber dari gaji pokok, telah dilakukan sejak awal dilantik. Bantuan ke peternak Grobogan, bukan pertama namun tidak ambil gaji telah dilakukan sejak awal dilantik.
“Ada yang dibelikan kambing, ada yang dibelikan sapi, ada ikan ayam dan ada sembako. Semua sesuai dengan kebutuhan warga. Namun utamanya untuk peningkatan ekonomi warga,” tambahnya.
Sumbangan kambing yang diberikan tiap bulan, telah diberikan kepada warga Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak Video Pilihan Ini:
Kambing Bunting
Tidak saja memberi, tapi dengan membeli hewan dari peternak di Jateng, bisa menjadi pemasukan bagi peternak. Bantuan diberikan di bulan September bertepatan dengan serapan pasar ternak agak sepi.
Mendapat bantuan kambing bersumber gaji Wakil Gubernur Jateng menjadi kejutan bagi kelompok ternak Karya Tani, Desa Sugihmanik.
Menerima bantuan lima ekor kambing dalam bentuk hibah menjadi kabahagiaan bagi Sutarto, warga Sugihmanik. Apalagi, kambing betina yang diterima sudah siap kawin bahkan ada dua yang sudah hamil.
“Ada dua sudah. Moga saja segera beranak dan anaknya bisa untuk anggota yang lain,” ungkap Sutarto, usai menerima kambing.
Pengakuan serupa diungkapkan Sholikin, sekretaris Kelompok Ternak Karya Tani.“Kamis perwakilan kami dihubungi, Selasa dapat kiriman. Saat kondisi Covid plus gagal panen jagung karena serangan tikus bantuan kambing jadi harapan tambahan,” akunya.
Bantuan juga disesuaikan dengan karakter Kabupaten Grobogan yang memiliki suhu cukup panas. Kambing jenis Jawa Randu dipilih karena lebih cepat beranak dan setelah beranak susunya tidak terlalu besar sehingga relatif tidak berisiko sakit bahkan mati.
“Ini modal awal. Sekarang diberi, semoga ke depan bisa jadi peternak besar di Grobogan,” ucapnya.
Advertisement