66,56 Persen Warga Kota Malang Sudah Vaksinasi Dosis Pertama

Vaksinasi dosis pertama di Kota Malang diperkirakan pada akhir Septembe ini baru mencapai 70 persen

oleh Zainul Arifin diperbarui 15 Sep 2021, 09:08 WIB
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 ke seorang peserta vaksinasi massal di Stadion Gajayana, Kota Malang pada Sabtu, 7 Agustus 2021 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Malang - Vaksinasi di Malang untuk dosis pertama sampai pekan kedua September ini baru mencapai 66,56 persen dari total populasi penduduk. Masih butuh waktu panjang agar memenuhi syarat terbentuknya kekebalan komunitas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, target 70 persen vaksinasi di Malang untuk dosis pertama diperkirakan bisa terpenuhi pada akhir September ini. Sebab pelaksanaan vaksinasi terus berlangsung di fasilitas kesehatan setiap harinya.

“Stok vaksin akan terus tercukupi, tiap hari juga ada jadwal vaksinasi di seluruh faskes,” kata Husnul di Malang, Selasa, 14 September 2021.

Menurutnya, secara umum program vaksinasi tak ada kendala berarti. Masyarakat cukup antusias untuk ikut suntik vaksin Covid-19. Meski begitu, pelaksanaannya butuh waktu lantaran dilaksanakan secara bertahap.

Husnul menambahkan, selain mengejar cakupan vaksinasi untuk dosis pertama, ada kewajiban pemberian vaksinasi dosis kedua untuk warga. Realisasi vaksinasi untuk dosis kedua sampai sekarang baru mencapai 40,86 persen.

“Kami juga harus mengejar penyelesaian pemberian dosis kedua untuk warga yang ikut vaksinasi massal seperti yang digelar Koarmada dulu,” ujar Husnul.

Penyelesaian dosis kedua itu khususnya terhadap warga peserta program serbuan vaksinasi di Malang secara massal yang digelar oleh instansi lain. Seperti program serbuan vaksinasi yang diselenggarakan Koarmada II TNI AL di Stadion Gajayana Malang pada awal Agustus silam.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Vaksinasi untuk Nakes

Sementara itu, pemberian vaksinasi dosis ketiga sebagai booster untuk tenaga kesehatan (nakes) di Kota Malang baru mencapai 82 persen dari total 13 ribu nakes. Seluruhnya menggunakan vaksin Moderna yang telah tersedia di Malang.

“Belum semua nakes mendapat dosis ketiga karena beberapa hal. Seperti ada yang sudah pensiun, atau menyesuaikan jadwal nakes yang juga praktik mandiri,” ucap Husnul Muarif.

Ia memastikan vaksin Moderna di Kota Malang hanya diperuntukkan bagi nakes saja. Tidak ada faskes baik puskesmas maupun klinik kesehatan yang menyediakan vaksin jenis itu.

“Tidak ada vaksin Moderna untuk masyarakat umum. Silakan laporkan ada temuan itu,” kata Husnul.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya