Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah guru di Solo tak taat protokol kesehatan saat mengajar pembelajaran tatap muka (PTM). Hal ini diungkapkan langsung oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Hampir setiap hari sebelum saya ke balai kota pasti saya mampir ke sekolah-sekolah dulu, datang mendadak dan tanpa pemberitahuan, benar-benar ingin cek guru pakai masker atau tidak, siswa dibatasi atau tidak, terutama PAUD (pendidikan anak usia dini)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/9/2021).
Advertisement
Dia mengungkap ada beberapa guru yang melepas masker saat memberikan materi pelajaran kepada siswa di kelas.
"Beberapa hari yang lalu ada tiga guru yang tanpa masker dan satu murid. Itu terjadi di salah satu SMP, ketika guru tidak pakai masker kan otomatis mempengaruhi murid jadi ikut tidak pakai masker," katanya seperti dikutip dari Antara.
Gibran pun langsung menegur guru tersebut.
"Saya tidak suka yang seperti itu, itu tidak benar. Kalau masih mengulangi, ya tidak usah PTM. Itu tergantung gurunya, bukan tergantung saya," katanya.
Dukung PTM Terbatas
Meski masih ada beberapa pelanggaran pada pelaksanaan PTM, pihaknya tetap mendukung percepatan PTM terbatas.
"Yang jelas yang namanya PJJ (pembelajaran jarak jauh) atau PTM itu sama saja, mau PJJ sekalipun kalau anak niat belajar pasti ilmu juga terserap seperti saat tatap muka, tetapi kalau saya sangat mendukung PTM," katanya.
Advertisement