Liverpool vs AC Milan: Kata Jurgen Klopp soal Absennya Zlatan Ibrahimovic di Liga Champions

Jurgen Klopp komentari peluang AC Milan yang tak diperkuat Zlatan Ibrahimovic saat tandang melawan Liverpool pada fase grup Liga Champions.

oleh Defri Saefullah diperbarui 15 Sep 2021, 12:30 WIB
Zlatan Ibrahimovic mencetak gol ke gawang Lazio dalam usia 39 tahun 344 hari. Torehan itu melewati rekor milik Bruno Alves sebagai pemain asing tertua yang mencetak gol di kasta tertinggi liga Italia. (Foto:AFP/Isabella Bonotto)

Liputan6.com, Liverpool- Liverpool mendapatkan keuntungan karena AC Milan tak diperkuat Zlatan Ibrahimovic pada duel pertama penyisihan grup Liga Champions di Anfield, Kamis (16/9/2021). Ibra harus absen karena cedera.

Liverpool akan memulai duel Liga Champions di kandang sendiri. Ibrahimovic sebenarnya bermain saat Milan kalahkan Lazio 2-0.

Dia sudah pulih usai jalani operasi lutut di libur musim panas lalu. Namun striker 39 tahun itu kini terkendala cedera achilles.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tentu lega AC Milan tidak diperkuat Ibrahimovic. Dia tahu pengaruh pemain asal Swedia ini.

"Dia seorang laki-laki yang muncul di momen-momen luar biasa," ujar Jurgen Klopp seperti dikutip Metro.

 


Ada Giroud

Permainan tak banyak berubah di babak kedua. Keunggulan 4-1 AC Milan bertahan hingga pertandingan usai. Hasil tersebut membuat Rossoneri menempati urutan keempat klasemen sementara Liga Italia musim 2021/2022. (Foto: AP/Luca Bruno)

 

Klopp meyakini Milan sudah antisipasi absennya Ibrahimovic. Karena Milan juga punya striker lawas lainnya Olivier Giroud.

"Zlatan salah satu pemain terbaik di sepak bola yang pernah saya lihat. Dia tahu itu dan dia sudah tunjukkan itu," ujar Klopp.

"Kalau dia tidak main, Giroud akan main. Semuanya pemain bagus."

 


Luar Biasa

Pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak Mohamed Salah ke gawang Leeds United dalam laga pekan keempat Premier League, Minggu (12/9/2021). Gol Mohamed Salah ini menjadi golnya yang ke-100 di Premier League. (OLI SCARFF / AFP)

 

Klopp kagum karena Ibra bisa main di seluruh kompetisi. Italia, Inggris, Prancis, Spanyol dan Amerika Serikat pernah dicobanya.

"Saya suka itu. Masih ada bahan bakar di tangki dan dia manfaatkan setiap tetesnya. Dia mampu main di liga manapun dan itu luar biasa," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya