Daftar 10 Film dengan Biaya Produksi Termahal

Meskipun beberapa film memiliki biaya yang tinggi, keuntungan besar berhasil didapatkan karena film diterima baik oleh penonton.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Sep 2021, 21:00 WIB
Pirates of the Caribbean: Salazar's Revenge atau Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales. (Walt Disney Pictures)

Liputan6.com, Jakarta Biaya produksi film cukup beragam. Meskipun beberapa film memiliki biaya yang tinggi, keuntungan besar berhasil didapatkan karena film diterima baik oleh penonton.

Produksi sebuah film membutuhkan banyak elemen. Biaya yang dikeluarkan berfungsi untuk membuat atau mengoperasikan set film, merancang efek khusus, kostum, pengeluaran untuk akomodasi atau konsumsi, hingga gaji para pemain film dan kru yang terlibat.

Disney menjadi perusahaan yang sering memproduksi deretan film mahal. Melansir dari The Teal Mango, Selasa (21/9/2021), berikut daftar 10 film yang memiliki biaya produksi termahal.

1. Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides (2011)

Film keempat dalam seri Pirates of the Caribbean ini menghabiskan biaya produksi sekitar USD 430 juta (Rp 6,1 triliun). Forbes mencatat aktor Johnny Depp menghasilkan USD 55 juta (Rp 783,6 miliar).

Selain itu, film ini juga diperankan oleh Penelope Cruz dan Keith Richards. Diperkirakan biaya produksi sebagian besar dihabiskan untuk para pemain film.

Adapun pendapatan kotor dari film ini sekitar USD 1 miliar (Rp 14,2 triliun).


2. Avengers: Age of Ultron (2015)

Karakter utama dalam Avengers: Age of Ultron. (Marvel Studios)

Biaya produksi film Avengers adalah USD 365 juta (Rp 5,2 triliun) sehingga menjadi film termahal dari Marvel Studios. Film yang merupakan sekuel dari Avengers ini didasarkan pada grup superhero Marvel Comics yaitu The Avengers.

Sekuel ini juga mendapatkan perhatian dari penonton dan para kritikus. Pendapatan kotor film mencapai lebih dari USD 1,4 miliar (Rp 19,9 triliun) sehingga menjadikannya sebagai film terlaris kelima sepanjang masa.

3. Justice League (2017)

Justice League memiliki biaya produksi hingga USD 300 juta (Rp 4,2 triliun). Film ini didasarkan pada grup superhero DC Comics the Justice League.

Banyak pecinta film yang menemukan kekurangan dalam film termasuk fakta bahwa Joss Whedon menggantikan Snyder yang harus keluar dari film karena sang putri memutuskan bunuh diri.

4. Batman vs. Superman: Dawn of Justice (2016)

Biaya produksi sebesar USD 263 juta (Rp 3,7 triliun) dihabiskan untuk film ini. Plot film didasarkan pada karakter DC Comics Batman dan Superman.

Batman diperankan oleh aktor Hollywood terkenal Ben Affleck. Film yang disutradarai oleh Zack Snyder berhasil meraih pendapatan hingga USD 870 juta (Rp 12,3 triliun).


5. Tangled (2010)

Film 3D animasi-fantasi-komedi yang berasal dari Amerika Serikat yang bercerita tentang tokoh kartun populer, Rapunzel.

Umumnya, film animasi tidak akan menghabiskan banyak biaya produksi. Akan tetapi, berbeda dengan Tangled yang menghabiskan sekitar USD 260 juta (Rp 3,7 triliun).

Biaya tersebut sebagian besar digunakan untuk membuat animasi yang tepat karena pembuat film ingin menciptakan sesuatu yang tampak lebih kaya. Akhirnya, film yang diproduksi oleh Walt Disney Animation Studios ini berhasil menghasilkan pendapatan sebesar USD 592,4 juta (Rp 8,4 triliun).

6. Spider-Man 3 (2007)

Film ketiga dari seri Spiderman yang dibintangi oleh Tobey Maguire menghabiskan biaya produksi sebesar USD 258 juta (Rp 3,6 triliun). Spider-Man 3 yang disutradarai oleh Sam Raimi berhasil memperoleh pendapatan hingga USD 894,9 juta (Rp 12,7 triliun) dari penonton di seluruh dunia.

7. Harry Potter and the Half-Blood Prince (2009)

Film yang didasarkan dari novel JK Rowling ini mengeluarkan biaya produksi sebesar USD 250 juta (Rp 3,5 triliun). Meskipun demikian, seri Harry Potter sukses besar dengan memperoleh pendapatan sebesar USD 934,5 juta (Rp 13,3 triliun).

Jika seluruh pendapatan dari delapan seri Harry Potter dijumlahkan sudah mencapai USD 7,7 miliar (Rp 109,7 triliun).


8. Avatar (2009)

Poster Avatar. Foto: via khabinh.vn

Film ini menghabiskan biaya produksi sebesar USD 237 juta (Rp 3,3 triliun). Avatar sempat dianggap aneh oleh sebagian orang, tetapi berhasil membuktikan kualitasnya dengan memperoleh pendapatan sebesar USD 2,84 miliar (Rp 40,4 triliun).

9. King Kong (2005)

King Kong memiliki biaya produksi sebesar USD 207 juta (Rp 2,9 triliun). Tercatat film ini berhasil meraih pendapatan sebesar USD 562,3 juta (Rp 8 triliun) meskipun King Kong bukan merupakan film ikonik seperti aslinya.

10. Titanic (1997)

Awalnya, Titanic sempat dianggap remeh oleh para kritikus setelah dirilis. Mereka berpendapat biaya produksi lebih dari USD 200 juta (Rp 2,8 triliun) akan sia-sia karena tenggelamnya kapal Titanic.

Namun, film yang disutradarai, ditulis, dan diproduksi oleh James Cameron telah mematahkan pendapat kritikus karena Titanic berhasil menjadi film terlaris selama lebih dari 10 tahun. Titanic juga mendapatkan banyak penghargaan dan lagu “My Heart Will Go On” dari Celine Dion sukses besar.  

Reporter: Shania

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya