Target Besar Pemerintah Jadikan Indonesia Basis Rantai Pasok Otomotif Global

Industri otomotif Indonesia, merupakan salah satu sektor andalan yang memilii kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional

oleh Arief Aszhari diperbarui 15 Sep 2021, 11:06 WIB
Pekerja mengecek mobil baru siap ekspor di IPC Car Terminal, Jakarta, Rabu (27/3). Pemerintah berencana memacu ekspor industri otomotif dengan harmonisasi skema PPnBM, yaitu tidak lagi dihitung dari kapasitas mesin, tapi pada emisi yang dikeluarkan kendaraan bermotor. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Industri otomotif Indonesia, merupakan salah satu sektor andalan yang memilii kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional. Saat ini, terdapat 22 perusahaan kendaraan bermotor roda empat atau lebih, yang beroperasi di Tanah Air.

Hal ini, tentu saja berpengaruh terhadap posisi Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, yang juga terus meningkatkan nilai tambah manufaktur (Manufacturing Value Added/MVA) untuk basis produksi manufaktur terbesar di wilayah tersebut.

Dengan MVA mencapai USD281 miliar, yang unggul dibanding negara ASEAN lainnya, Indonesia telah mampu menggeser ekonominya menjadi manufactured based.

"Berbagai langkah dilakukan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk meningkatkan nilai tambah di sektor industri, antara lain mendorong hilirisasi, subtitusi impor, dan menjadikan industri di Tanah Air sebagai bagian rantai pasok global," ujar Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (15/9/2021).

Di sektor otomotif sendiri, Indonesia memiliki target sebagai ekspor hub kendaraan bermotor, baik untuk kendaraan berbasis bahan bakar minyak (internal combustion engine/ICE) ataupun kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

"Saat ini, sudah ada peta jalan pengembangan kendaraan listrik yang meliputi rencana pengembangan industri komponen utama EV berupa baterai, motor listrik, dan inverter," tegasnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Baterai Kendaraan Listrik

Sementara itu, permintaan EV di dunia, diperkirakan terus meningkat, dan hal ini mendorong peningkatan kebutuhan baterai bagi kendaraan emisi rendah tersebut.

Meningkatnya penggunaan baterai juga mendorong peningkatan bahan baku, sehingga negara yang memiliki sumber bahan baku baterai, seperti Indonesia akan memegang peranan penting dalam rantai pasok industri otomotif dunia.


Infografis 7 Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19

Infografis 7 Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya