Liputan6.com, Jakarta Beberapa wanita setuju bahwa ukuran penis bukanlah suatu masalah. Namun jika berbicara soal mikropenis atau bahkan kebalikannya, kehidupan seks mungkin akan berbeda dan menjadi lebih kompleks.
Ukuran penis yang terlalu kecil atau terlalu besar justru seringkali menimbulkan kekhawatiran. Pada realitanya, kedua hal tersebut sedikit banyak akan berpengaruh pada kehidupan seks Anda dan pasangan.
Advertisement
Penelitian yang dipublikasikan BJU International mengungkapkan bahwa lebih dari 15.000 pria memiliki rata-rata ukuran penis 5,2 inci dengan diameter 4,6 inci saat ereksi.
Namun, bagaimana jika ukuran penis pria jauh di atas rata-rata tersebut? Cara apa yang bisa dicoba agar kehidupan seks terasa tetap menyenangkan dan bukan menyakitkan? Berikut penjelasannya menurut ahli.
1. Foreplay yang lebih lama
Jika suami memiliki penis yang cukup besar, maka Anda bisa melakukan foreplay yang lebih lama. Vagina pun dapat secara alami menjadi lebih fleksibel untuk menampung seluruh bagian penis.
"Anda bisa lebih mampu berhadapan dengan ukuran penis yang besar jika sudah cukup terlubrikasi atau terangsang dengan baik," ujar obgyn di Orlando, Florida Jennifer Landa dikutip Health.
Mengingat apabila vagina belum sepenuhnya terlubrikasi, maka seks akan terasa lebih menyakitkan. Terlebih, bisa terjadi robekan kecil pada vagina yang bahkan bisa menjadi sumber infeksi.
2. Gunakan tambahan pelumas
Pelumas dinilai dapat membantu untuk mengurangi gesekan yang terasa menyakitkan. Bahkan ketika Anda tidak memiliki masalah seperti vagina kering, pelumas tetap bisa dijadikan tambahan untuk melengkapi pelumas alami.
"Pelumas jelas bisa membantu mengurangi gesekan karena bisa menambahkan kelembaban dan melumasi dengan baik. Carilah pelumas dengan bahan yang lebih alami untuk mengurangi risiko infeksi," ujar Jennifer.
3. Gunakan posisi seks ternyaman
Posisi dinilai memainkan peranan penting dalam kehidupan seks, juga bagi mereka yang memiliki ukuran penis besar. Jennifer menjelaskan, carilah posisi di mana Anda dan pasangan dapat dengan mudah mengontrol segala gerakan.
"Posisi terbaik adalah posisi di mana wanita berada di atas dan dapat mengontrol gerakannya sendiri. Karena ia dapat mengontrol seberapa dalam penis tersebut akan masuk," ujar Jennifer.
Selain itu, missionary dan doggy style juga dianggap bisa memberikan stimulasi yang cukup pada klitoris dan mencegah penis masuk hingga terlalu dalam.
Advertisement