Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki Z650RS bersiap menjajaki pasar roda dua India. Motor yang mengusung gaya retro ini diproyeksi akan meluncur di India pada November 2021.
Kabarnya, motor ini akan berstatus CKD (Completely Knocked Down) alias rakitan Kawasaki India. Keuntungannya sudah pasti harga akan lebih kompetitif dan ketersediaan unit bagi konsumen akan lebih mudah didapatkan.
Advertisement
Namun informasi lain, motor ini akan diperkenalkan secara global pada 27 September mendatang. Kawasaki juga sudah menebar teaser soal peluncuran motor barunya dengan tema 'RetroVolution Is Coming' sejak Agustus 2021 lalu dan merujuk kuat ke Z650RS.
Soal penggunaan dapur pacunya, Kawasaki akan mengaplikasikan mesin lama kepunyaan Z650. Jantung mekanisnya dipersenjatai mesin berkubikasi murni 649 cc, 4-tak, 2-silinder, 8 katup, pendingin cairan, dan berpengabut injeksi.
Di mana dengan racikan mesin itu mampu menghempaskan tenaga maksimal sampai 69,7 daya kuda pada putaran mesin 8 ribu rpm dan torsi puncak 64 Nm di puntiran 6.700 rpm.
Meski begitu, pabrikan sepertinya akan melakukan ubahan pada sektor outputnya menyesuaikan dengan desain klasik yang diusung Z650RS.
Belum ada informasi pasti terkait fitur, namun kabarnya motor ini akan dibekali teknologi yang serupa dengan Z900RS.
Jika benar, maka memiliki panelmeter multifungsi analog digital, lampu LED di depan, Dual Throttle Valves, Kawasaki Traction Control (KTRC), Assist & Slipper Clutch, Eco Riding Indicator, sampai sistem pengereman Anti-lock Brake System (ABS).
Soal harga dari Kawasaki Z650RS diharapkan lebih terjangkau dari beberapa pilihan moge kelas 650 cc di India.
Dengan rencana hadirnya motor ini akan menjadi pilihan menarik selain Honda CB650R 4-silinder, Royal Enfield 650 Interceptor, atau Triumph Trident 660.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
KMI Mau Bawa ke Indonesia?
Lantas pertanyaannya, seberapa besar peluang Kawasaki Z650RS dijual di Tanah Air? Mengingat saat ini Kawasaki Motor Indonesia (KMI) juga menawarkan Z900RS yang harganya tembus Rp 304 juta OTR Jakarta. Kehadiran Z650RS tentu bisa jadi alternatif dari banderol sang kakak yang cukup tinggi.
Menjawab ini, Head Sales and Promotion PT KMI, Michael C. Tanadhi mengatakan untuk menghadirkan produk moge cukup sulit dilakukan karena terganjal aturan kuota impor dari pemerintah.
"Untuk produk big bike apalagi kategori produk yang benar-benar kita belum bisa putuskan. Karena kebijakan importasi sekarang parah sekali," kata Michael saat dihubungi OTO.com, Selasa (14/9).
Michael melanjutkan, sekarang ini sangat sulit mendapatkan izin impor motor CBU (Completely Built Up) dari pemerintah. Sebelum ada kebijakan baru, dalam kurun waktu satu bulan sudah keluar dokumen perizinan, tetapi saat ini bisa lebih dari itu sehingga untuk motor CBU semakin sulit.
"Dokumentasi untuk importasi terbagi menjadi dua. Pertama persetujuan impor dan TPT (Tanda Pendaftaran Tipe) impor, yang mana masa berlakunya tidak habis bersamaan," katanya.
TPT sendiri adalah alat atau indikator dari pemerintah dalam melakukan pengendalian impor kendaraan secara CBU. Michael tak menampik jika aturan tersebut berdampak ke penjualan, namun beruntungnya volume moge tak terlalu besar ke torehan penjualan secara umum.
Kendati demikian peluang KMI menghadirkan Z650RS terbuka lebar, belajar dari New Kawasaki Ninja ZX-10R yang pada akhirnya tetap mereka jual meski terbentur dengan kebijakan importasi. Anda salah satu yang menantikan motor ini?
Sumber: Oto.com
Advertisement