Menlu Retno Ungkap Makna Logo Presidensi G20 Indonesia, Simbol Semangat Pemulihan Ekonomi

Logo presidensi G20 Indonesia menyimbolkan semangat pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 15 Sep 2021, 13:20 WIB
Menlu Retno menjelaskan makna logo presidensi G20 Indonesia dalam press briefing pada Selasa (14/9/2021). (Youtube/Perekonomian RI)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia mendapat kepercayaan memegang Presidensi G20 mulai tanggal 1 Desember 2021 sampai 30 November 2022.

Serah terima akan dilakukan pada saat KTT G20 di Roma tanggal 30-31 Oktober 2021.

Ini untuk yang pertama kalinya Indonesia memegang Presidensi G20 sejak G20 didirikan.

Presidensi G20 Indonesia akan mengambil tema Recover Together, Recover Stronger.

Dalam kepemimpinannya, Indonesia memiliki logo presidensinya sendiri dengan makna yang berbeda dari setiap elemen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Makna Logo Presidensi G20 Indonesia

Menlu Retno dalam press briefing menjelang presidensi G20 Indonesia di tahun 2022. (Youtube/ PerekonomianRI)

Dalam logo tersebut, dasar logo adalah warna Merah dan Putih sebagai representasi bendera Indonesia. 

Gunungan menggambarkan peran aktif Indonesia dalam membawa dunia memasuki babak baru yaitu pemulihan paska pandemi secara bersama.

Elemen selanjutnya yakni kawung melambangkan kesempurnaan, keadilan dan kekuatan. 

"Perpaduan gunungan dan kawung akan terlihat sulur tanaman yang terus tumbuh," jelas Menlu Retno.

"Ini merupakan representasi semangat pemulihan ekonomi secara bersama. Sekali lagi secara bersama," tambahnya lagi.

Dengan logo tersebut, Indonesia berkomitmen bahwa presidensi Indonesia akan memberikan dampak positif tidak saja bagi seluruh masyarakat Indonesia tapi juga bagi dunia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya