Liputan6.com, Jakarta - Dunia penerbangan Indonesia kembali dirundung duka. Pesawat Rimbun Air cargo seri Twin Other 300 PK-OTW mengalami hilang kontak di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Papua, usai lepas landas dari Kabupaten Nabire, sejak Rabu (15/9/2021) pagi.
Hal ini dikonfirmasi oleh juru bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati. Adita menyampaikan kronologi hilangnya komunikasi dengan pesawat Rimbun Air.
Baca Juga
Advertisement
Awalnya pesawat kargo itu berangkat dari Kabupaten Nabire dengan membawa muatan bahan bangunan. Pesawat lepas landas dari Kabupaten Nabire dengan tujuan Kabupaten Intan Jaya sekitar pukul 06.40 WIT.
“Pukul 06.40 WIT, pesawat take-off dari kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya dengan membawa muatan kargo (bahan bangunan),” tulis Adita dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (15/9/2021).
Kabar tersebut sontak menjadi sorotan publik, khususnya para pengguna jejaring sosial. Pantauan tim Citizen6-Liputan6.com, lini masa Twitter dibanjiri dengan beragam twit warganet yang terkejut dengan hilangnya kontak pesawat Rimbun Air.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Doa Warganet
Selain itu, banyak pula warganet yang menuturkan doa dan ucapan duka atas pesawat Rimbun Air yang hilang kontak.
"Inna lillahi wa inna ilaihi roojiun," kata akun @KangSemproel.
"Tuhan bersama mereka yang berduka," tulis akun @beginu.
"İnnalilahi wa innalilahi rajiun," sahut akun @_yuugureRINN69_.
Advertisement
Pesawat ditemukan
Pesawat yang hilang kontak pukul 07.37 WIT tersebut ditemukan di ketinggian 2.400 meter. Pesawat ditemukan sekitar5 hingga 6 kilometer dari Bandara Bilogai ke arah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.
Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan mengatakan, berdasarkan pencarian yang dilakukan melalui pengamatan helikopter, pesawat dengan rute penerbangan Nabire-Sugapa sudah ditemukan. Kondisi pesawat, berdasarkan pengamatan, hancur.
"Sangat kecil kemungkinan ketiga kru selamat karena kondisi badan pesawat hancur," kata Sandi Sultan, saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).
Membawa bahan bangunan dan sembako
Adapun yang dibawa dalam perjalanan merupakan bahan bangunan dan sembako.
"Membawa barang kargo, bahan bangunan dan sembako," tutur Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Rabu (15/9/2021).
Menurut Kamal, pesawat tersebut tidak membawa penumpang. Adapun pengguna di dalamnya adalah Mirza selaku pilot, Fajar selaku co-pilot dan Iswahyudi sebagai enginering.
"Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian terkait hilangnya kontak pesawat Rimbun Air PK OTW," jelas dia.
Advertisement