Semangat Bangkitnya Pariwisata Menggema di Global Tourism Forum 2021

Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan dua pesan terkait bangkitnya industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Global Tourism Forum 2021.

oleh Putu Elmira diperbarui 15 Sep 2021, 14:36 WIB
Potret Jumat, 1 Januari 2021 di Pantai Kuta, Bali, yang biasanya dipadati pelancong sepanjang tahun, kini tampak sepi karena dampak pandemi corona Covid-19. (Liputan6.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah terpaan Covid-19, optimisme bangkitnya industri pariwisata di Indonesia tetap menyala. Semangat dan optimisme ini pula yang disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di pembukaan Global Tourism Forum 2021.

Sandiaga menyampaikan dua pesan penting dalam sambutannya di Global Tourism Forum 2021. Pesan pertama, ingin memberi sinyal kepada dunia bahwa Indonesia yakin dapat menangani pandemi Covid-19 dan akan segera membuka kembali pariwisata dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

"Pesan kedua, pesan kebangkitan, kami ingin memastikan sektor pariwisata yang membuka 14 juta lapangan kerja bagi Indonesia siap untuk dibangkitkan," kata Sandiaga Uno di pembukaan Global Tourism Forum 2021, Rabu (15/9/2021).

Sandi menjelaskan, industri pariwisata telah banyak berkontribusi pada Produk Domestik Bruto, lapangan pekerjaan, serta pemberdayaan lokal. Ia juga secara khusus mengakui ASEAN telah melakukan banyak hal dalam upaya menyelamatkan sektor ini.

Pada April 2020, telah diadakan pertemuan khusus bersama ASEAN membicarakan soal Covid-19. Hasilnya adalah menetapkan pedoman dan membuat persetujuan mengenai kebersihan, keamanan sektor pariwisata untuk meninjau standar kompetensi ASEAN bagi para profesional pariwisata.

"Kami juga mendukung studi pasca-pemulihan Covid-19 untuk pariwisata ASEAN dan juga ASEAN Travel Corridor Arrangement," tambah Sandiaga.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Protokol Kesehatan

Ilustrasi penerapan CHSE di tempat wisata di Bali. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Pada tingkat nasional, Sandiaga Uno menjelaskan pihaknya telah menghadirkan Indonesia Care atau I Do Care yang dikemas dengan sertifikasi CHSE. Ada pun CHSE merupakan Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

Pemerintah juga menghadirkan insentif serta program-program pengendalian penularan Covid-19 melalui vaksinasi. Langkah ini juga didukung dengan bantuan protokol ketat, yakni testing, tracing, dan treatment.

"Destinasi seperti Bali, Bintan, dan Batam akan terus dipersiapkan untuk pilot project pembukaan pariwisata, Insya Allah dalam waktu dekat," kata Sandi.


Dorong Pembangunan Infrastruktur

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di pembukaan Global Tourism Forum 2021, Rabu (15/9/2021). (Tangkapan Layar Zoom)

Dikatakan Sandiaga, Presiden Joko Widodo juga berkomitmen dalam mendorong pembangunan infrastruktur di lima destinasi super priotitas, seperti Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.

Langkah ini dalam upaya memudahkan investasi bagi investor di sektor tersebut. Selain itu, Sandi juga menyebut akan berupaya dalam meningkatkan standar pariwisata.

"Kami juga sedang meningkatkan standar profesional pariwisata sesuai dengan standar dunia dan ASEAN," tambahnya.


Infografis Yuk Kenali 4 Risiko Mobilitas Saat Liburan untuk Cegah Covid-19

Infografis Yuk Kenali 4 Risiko Mobilitas Saat Liburan untuk Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya