Liputan6.com, Jakarta - Sebelum dapat diserap tubuh, setiap makanan berlemak yang kita konsumsi perlu diuraikan terlebih dulu dengan bantuan cairan empedu. Selama belum digunakan, ada sebuah organ yang memiliki fungsi khusus untuk menyimpan cairan ini, yaitu kantung empedu.
Fungsi cairan empedu yang paling terkenal adalah membantu pencernaan lemak dalam tubuh, serta membantu menyerap vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E, dan K.
Baca Juga
Advertisement
Untuk memahami lebih dalam, berikut beberapa fungsi cairan empedu bagi sistem pencernaan, dilansir dari MedicineNet, Rabu (15/9/2021).
1. Membantu kerja enzim pencernaan
Enzim pencernaan dapat bekerja dengan baik dalam lingkungan dengan pH yang tidak terlalu asam. Sementara itu, lambung biasanya sangat asam karena sel-sel lambung memproduksi asam klorida (HCl) untuk membantu pencernaan makanan.
Cairan empedu dapat menetralkan lingkungan lambung yang terlalu asam. Ini karena empedu memiliki sifat cenderung basa dengan pH antara 7,5 – 8,05. Cara kerjanya adalah dengan menyerap molekul air dan bikarbonat yang ada di sekitarnya.
Hal ini menurunkan konsentrasi empedu sehingga membuatnya menjadi lebih encer. Namun, pH-nya menjadi lebih basa dibandingkan saat berada dalam kantung empedu. Begitu cairan empedu memasuki lambung, pH-nya yang tinggi membuat pH lambung naik.
Dengan pH yang dimilikinya, empedu membantu kinerja enzim pencernaan dengan cara menetralisir lingkungan lambung yang asam. Cairan ini juga menciptakan kondisi basa yang membuat kerja enzim pencernaan menjadi lebih optimal.
Advertisement
2. Penyerapan Nutrisi
Empedu membantu penyerapan berbagai zat. Ini juga karena adanya garam empedu. Nutrisi yang diserap dengan bantuan empedu terdiri dari penyerapan lemak, zat besi, dan kalsium. Garam empedu membantu dalam penyerapan vitamin A, D, E dan K dan provitamin itu, beta karoten.
3. Pengeluaran Zat Tak Terpakai
Setelah nutrisi diserap, cairan empedu akan mengeluarkan zat-zat yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh. Di antaranya:
- Beberapa logam, seperti tembaga, seng dan merkuri.
- Empedu berperan penting dalam pembuangan racun dari tubuh. Racun dari proses detoksifikasi hati disekresikan ke dalam empedu dan dikeluarkan melalui feses (fungsi usus).
- Empedu berfungsi sebagai rute ekskresi bilirubin, produk sampingan dari pemecahan sel darah merah.
- Empedu juga membawa kelebihan kolesterol keluar dari tubuh dan membuangnya ke saluran pencernaan, di mana ia dapat dikeluarkan melalui tinja.
Reporter: Lianna Leticia
Infografis 3 Pertimbangan Sebelum Beraktivitas di Luar Rumah Saat Pandemi Covid-19
Advertisement