Liputan6.com, Jakarta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) siap mendukung secara penuh penerapan protokol kesehatan pada PON XX di Papua.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi pada talk show persiapan penerapan prokes covid-19 pada PON XX Papua pada Rabu (15/9/2021).
Advertisement
“Kami akan mendukung dan meningkatkan kesiapan setiap individu yang terlibat baik dalam menghadapi becana, serta meningkatkan kesiapan dalam pencegahan dan mitigasi covid-19 selama rangkaian acara berlangsung,” Ujarnya.
BNPB siap untuk selalu mengingatkan kepada seluruh individu terlibat seperti atlet, pelatih, sertia rekan-rekan media untuk senantiasa terus menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Pembagian Tugas BNPB
Selain menjaga penerapan protokol kesehatan pada penyelenggaraan PON XX Papua, BNPB sebagai Satgas Covid-19 siap bertugas untuk mengorganisir panitia dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kita menargetkan agar dapat memantau mobilisasi dari daerah luar Papua atau sebaliknya, mobilisasi wisma ke venue, serra aktivitas di Venue.
“Sasarannya adalah para atlet, pelatih, official, panitia pelaksana, dan penonton. Kami juga akan membagikan masker, sosialisasi 3M, dan sosialasi vaksinasi.”
Advertisement
Turunkan Jumlah Kasus Covid-19
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite PC-PEN mengingatkan kembali kepada Forkompimda Provinsi Papua (Pangdam, Kapolda, Kajati) untuk terus bekerja sama lebih erat lagi guna mendorong penurunan jumlah kasus aktif.
Selain itu, dia meminta percepatan vaksinasi di Papua. Per 2 September 2021, penyuntikan dosis pertama di Papua sebesar 18,03 persen (masih di bawah capaian nasional 31,32 persen).
"Untuk lima kabupaten/kota yang terkait penyelenggaraan PON, minimal sudah harus 70 persen dosis satu sebelum PON dimulai, dan dosis dua akan segera kita kejar. Arahan Bapak Presiden, penonton yang belum vaksin tidak boleh masuk mengikuti PON. Karena itu masyarakat harus siap untuk divaksin segera," kata Airlangga, Minggu 5 September 2021.
Penulis: Ali Muhammad