Bergerak Tak Wajar, BEI Pantau Saham SUPR

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati pergerakan saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) yang bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

Pada perdagangan Rabu, 15 September 2021, saham SUPR ditutup turun 25 poin (0,19 persen) ke level 12.800. Saham SUPR mulai aktif sejak awal bulan ini, yang sebelumnya terpantau cukup lama stagnan di level 7.950. Pada perdagangan Kamis, 2 September 2021, saham SUPR susut 6,91 persen dan berlanjut hingga perdagangan hari selanjutnya.

Pekan berikutnya atau sejak Senin, 6 September 2021, saham SUPR melejit di kisaran 19 persen selama tiga hari berturut-turut, hingga ditutup minus 6,21 persen pada Kamis, 9 September 2021.

Sejak saat itu, saham SUPR kembali naik secara fluktuatif hingga ditutup amblas pad aperdagangan hari ini. SUPR sempat melonjak 1.300 poin (11,35 persen) ke level 12.825 pada Senin, 13 September 2021.

Pihak bursa menjelaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Modal. Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 10 September 2021 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham SUPR tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” tulis manajemen Bursa seperti dikutip, Rabu (15/9/2021).

Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa. Investor juga diminta mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya.

Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.