Liputan6.com, Jakarta - Indonesia memiliki banyak taman wisata alam, salah satunya Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Satonda di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). TWA berupa danau vulkanik yang terbentuk dari dua kali letusan ini tampak seperti simbol "love."
"Danau air asin penciri danau Precambrian seperti ini hanya ditemui di tiga negara. Rasa asin air danau bahkan melebihi asinnya air laut di sekitarnya," tulis akun @kementerianlhk, 11 September 2021.
Baca Juga
Advertisement
Mereka yang berkunjung ke sini akan mudah menemukan mikroorganisme berupa lumut hidup di sepanjang bibir danau. Peneliti asal Jerman Stephan Kempe menyebut, Pulau Satonda merupakan gunung berapi yang muncul dari kedalaman seribu meter.
Wisatawan yang berkunjung ke Pulau Satonda dapat menikmati paket lengkap. Ini termasuk panorama danau, savana, hutan musim sekunder, dan laut di lokasi seluas 2,6 ribu hektare.
"Ribuan schooling fish menari-nari bersama penyu kami temui di sebelah barat dermaga. Manta bercengkerama dengan pasangannya tampak di dasar perairan ujung barat pulau. Kima raksasa nan menawan di sebelah timur dermaga. Secuil surga bawah laut yang dapat dinikmati di Pulau Satonda," imbuh akun tersebut.
"Subhanallah...Betapa Indahnya Negeriku..Seonggok Syurga menghampar. yang tercipta dipermukaan bumi...🙏," komentar seorang warganet.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Empat Paket
Hutan musim sekunder di wilayah ini menyajikan keindahan keanekaragaman hayati, burung gosong, rusa, elang dan piton yang sering dijumpai petugas ketika patroli. Di sebelah timur pulau merupakan ekosistem savana, padang merumput bagi rusa.
Di bagian barat pulau berbukit-bukit dengan kontur bergelombang sampai terjal. Di tepian danau terlihat pohon dengan batu menggantung di dahan-dahannya.
"Terdapat mitos yang berkembang di masyarakat, bahwa orang yang memiliki keinginan, kemudian menggantungkan batu di pohon tersebut, keinginan tersebut akan terwujud," tulis akun tersebut.
Advertisement
Kegiatan Wisata Alam
Selain pemandangan alam menawan, beberapa kegiatan wisata yang bisa dilakukan di sini antara lain snorkling, diving, jungle tracking, berjemur, dan pengamatan satwa, seperti dilansir dari laman bksdantb.org.
TWA Pulau Satonda mempunyai dasar perairan yang landai dengan patch reef, terutama di bagian selatan dan timur, serta curam pada bagian utara dan bagian barat pulau. Wilayah dasar perairan yang dangkal umumnya ditumbuhi berbagai jenis koloni karang dengan pola penyebaran yang bervariasi antara mengelompok dan patch reef coral, serta merupakan habitat berbagai biota karang.
Selain itu, di bagian antara koloni karang yang kosong merupakan substrat berpasir sedikit berbatu. Beragam jenis satwa dapat ditemui di kawasan TWA Satonda antara lain Rusa (Cervus timorensis), Babi Hutan (Sus scrova), Kera Ekor Panjang (Macaca fascicularis), Landak (Hystrix javanica), dan Kelalawar (Pteropus vampires).
Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Advertisement