Gempa Hari Ini Rabu 15 September 2021, Enam Kali Getarkan Indonesia

Gempa hari ini, Rabu (15/9/2021) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 20.00 WIB, ada enam kali lindu yang terjadi.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 15 Sep 2021, 20:36 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini, Rabu (15/9/2021) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 20.00 WIB, ada enam kali lindu yang terjadi.

Informasi gempa ini seperti dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id.

Lindu pertama pada hari ini menggetarkan pada pukul 03:13:53 WIB di wilayah Sinabang, Provinsi Aceh dengan kekuatan magnitudo 5,6.

Kemudian, wilayah Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara pada hari ini tiga kali didatangani gempa.

Yang pertama, gempa terjadi pada pukul 03:58:32 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,9 dan kedalaman 4 kilometer.

Kemudian gempa kembali terjadi pada pukul 05:55:02 WIB dan 15:56:29 WIB.

Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang terjadi di Indonesia, dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 


Sinabang

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Gempa pertama pada hari ini terjadi pukul 03:13:53 WIB di wilayah Sinabang, Provinsi Aceh.

Episenter lindu berada garis Lintang 2.90-Bujur 95.32. Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5,6 dengan kedalaman 10 kilometer.

Pusat gempa berada 125 kilometer barat laut Sinabang, Aceh.

 


Maba

Hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, gempa guncang Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi Gempa: cdn.abclocal.go.com)

Wilayah Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara pada hari ini tiga kali digetarkan gempa.

Yang pertama terjadi pukul 03:58:32 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,9 dengan kedalaman 4 kilometer.

Pusat gempa berada di darat 51 kilometer barat laut Maba. Episenter gempa berada pada koordinat titik 1.12 Lintang Utara (LU)-128.15 Bujur Timur (BT).

BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Subaim.

Kemudian pada pukul 05:55:02 WIB gempa kembali terjadi bermagnitudo 3,2 dengan kedalaman 4 kilometer.

Episenter gempa berada pada koordinat titik 1.08 Lintang Utara (LU)-128.2 Bujur Timur (BT).

BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Subaim. Pusat gempa berada di darat 46 kilometer barat laut Maba.

Dan sore hari pukul 15:56:29 WIB gempa kembali terjadi. Kali ini, pusat gempa berada di laut 57 kilometer barat laut Maba.

BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Subaim. Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 3,7 dengan kedalaman 7 kilometer.

Episenter gempa berada pada koordinat titik 1.15 Lintang Utara (LU)-128.09 Bujur Timur (BT).

 


Halmahera Timur

Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Wilayah Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara juga didatangi gempa pada pukul 04:03:36 WIB.

BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Subaim.

Pusat gempa berada di darat 41 kilometer barat daya Halmahera Timur. Lindu tersebut bermagnitudo 3,9 dengan kedalaman 5 kilometer.

Episenter gempa berada pada koordinat titik 1.11 Lintang Utara (LU)-128.17 Bujur Timur (BT).

 


Boalemo

Ilustrasi gempa | Via: liputan6.com

Lalu wilayah Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo juga turut digetarkan gempa. Lindu itu terjadi pada pukul 07:49:47 WIB.

Pusat gempa berada di laut 85 kilometer barat laut Boalemo. Lindu itu bermagnitudo 5,4 dengan kedalaman 20 kilometer.

Episenter gempa berada pada koordinat titik 1.28 Lintang Utara (LU)-122.16 Bujur Timur (BT).

BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Manado, Bone Bolango, Gorontalo, dan Toli-toli.

Kemudian MMI II-III di Buol serta MMI III di Boalemo.


Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.


Gempa Bandung dan Pergerakan Sesar

Infografis Gempa Bandung dan Pergerakan Sesar. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya