Liputan6.com, Jakarta Sejumlah selebgram terpapar virus Corona. Salah satunya, yakni Hirotada Radifan sekitar pertengahan tahun ini. Ia berbagi cerita soal trauma tak lama setelah dinyatakan positif Covid-19.
Lewat akun Instagramnya yang diikuti 120 ribuan orang, ia berbagi cerita dengan tajuk, “Banting tulang demi Sesuap nasi dan Seswab antigen. Jaga Imun & Jaga Iman eaaa gengs!”
Baca Juga
Advertisement
Hirotada Radifan mengakui, berjuang melawan virus Corona di tengah terpaan informasi lonjakan jumlah kematian pasien Covid-19 bukan hal mudah. Paranoid dirasakannya.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Curhat
“CURHAT buat para Penyintas & Pejuang Covid: Trauma banget waktu gw positif kemarin & ngeliat berita sekarang angka semakin naik sampe banyak banget temen-temen gw yg kena juga,” tulisnya.
“Waktu itu yang namanya 'parno' pastilah. Selain obat medis, segala produk-produk pendukung ditelen semua,” cuit Hirotada Radifan menyertai sebuah foto yang diunggah pada Juli 2021.
Advertisement
Daya Tahan Tubuh
Ia menyebut suplemen (termasuk vitamin C) untuk menunjang daya tahan tubuh tak hanya diasup selama menjalani pengobatan akibat positif Covid-19. Di sisi lain, Hirodata Radif punya riwayat GERD.
“Karena sampe sekarang pun akhirnya gw terus-terusan minum sebagai suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh, karena jujur gw punya GERD dan gak bisa konsumsi Vitamin C,” imbuhnya.
Bahan Alami
Hirotada Radifan menjabarkan bahwa suplemen yang dipilihnya mesti terdaftar di BPOM dan terbuat dari bahan alami. Ini membuatnya merasa aman dan nyaman mengasup vitamin.
Ini disampaikannya dalam presentasi Rhea Health Tone (RHT), yang merupakan minyak esensial pertama di Indonesia sebagai perlindungan antivirus, antibakteri, antiinflamasi, antioksidan, dan imunomodulator.
Advertisement
Obat Tradisional
Dalam wawancara virtual dengan Showbiz Liputan6.com, perwakilan PT Rhea Sciences Indonesia, Yosua Tjajadi, menjelaskan selain telah teregistrasi dengan nomor TI204633151 dengan klasifikasi sebagai obat tradisional, RHT beroleh sertifikat halal dari MUI.
“Dengan 100 persen produksi Indonesia, kami tidak bergantung pada ekspor sehingga berperan meningkatkan perekonomian nasional dengan mengoptimalkan lebih banyak ruang dari segi sumber daya,” Yosua menerangkan.