SpaceX Sukses Luncurkan Empat Warga Sipil ke Luar Angkasa

SpaceX pada Kamis pagi WIB meluncurkan penerbangan luar angkasa mereka yang semua awaknya adalah sipil dan bukan astronaut

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 16 Sep 2021, 08:38 WIB
Peluncuran Falcon 9 yang mengangkut kapsul Dragon milik SpaceX pada Kamis (16/9/2021)WIB, merupakan misi pertama ke luar angkasa dengan seluruh awaknya adalah sipil (Screenshot YouTube SpaceX)

Liputan6.com, Jakarta - SpaceX berhasil meluncurkan penerbangan luar angkasa pertama dengan seluruh awak sipil untuk pertama kalinya pada Rabu malam waktu setempat atau Kamis pagi (16/9/2021) WIB.

Kapsul Dragon yang dibawa oleh roket Falcon 9 milik SpaceX itu membawa dua pemenang kontes, seorang tenaga kesehatan, serta miliarder yang menjadi sponsor acara amal tersebut.

Mengutip AP News, misi bertajuk Inspiration4 tersebut juga menandai masuknya SpaceX milik Elon Musk ke dalam perlombaan wisata luar angkasa.

Sementara itu, Jared Isaacman, miliarder yang memimpin penerbangan ini, menjadi milarder ketiga yang pergi ke luar angkasa mengikuti Richard Branson dengan Virgin Galactic dan Jeff Bezos dengan Blue Origin.

Nantinya, kapsul tersebut akan menghabiskan waktu tiga hari untuk memutari Bumi di ketinggian orbit 100 mil atau 160 kilometer, lebih tinggi daripada Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Setelah itu, dijadwalkan mereka akan meluncur dan mendarat ke lepas pantai Florida, Amerika Serikat pada akhir pekan ini.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Para Awak Sipil

Mengutip New York Post, bersama dengan Isaacman, berangkat juga Hayley Arceneaux, Chris Sembroski, dan Dr. Sian Proctor.

Arceneaux adalah asisten dokter di St. Jude yang juga penyintas kanker di masa kanak-kanak. Wanita 29 tahun ini akan jadi orang pertama dengan bagian tubuh prostetik yang pergi ke luar angkasa.

Sementara Sembroski, adalah seorang veteran Angkatan Udara dan insinyur data kedirgantaraan. Uniknya, pria 42 tahun ini sebenarnya mendapatkan tiket dari temannya yang batal terbang, meski memenangkannya.

Terakhir ada Proctor, wanita 51 tahun yang merupakan seorang pengajar perguruan tinggi di Tempe, Arizona. Ia mendapatkan tiketnya dengan memenangkan kontes di platform e-commerce Shift4Shop Isaacman.

Proctor adalah astronot analog yang ayahnya bekerja di stasiun pelacakan NASA selama misi Apollo.


Ingin Menginspirasi Umat Manusia

Peluncuran Falcon 9 yang mengangkut kapsul Dragon milik SpaceX pada Kamis (16/9/2021)WIB, merupakan misi ke luar angkasa dengan seluruh awaknya adalah sipil pertama (Screenshot YouTube SpaceX)

SpaceX menyatakan keempat awak itu tidak akan bertanggung jawab dalam operasional pesawat luar angkasa. Namun, para mereka tetap mendapat pelatihan selama beberapa bulan sejak nama awak diumumkan bulan Maret.

"Tujuan Inspiration 4 adalah demi menginspirasi umat manusia untuk mendukung St. Jude di Bumi ini sambil melihat kemungkinan baru untuk penerbangan antariksa manusia," kata Isaacman Maret lalu.

"Masing-masing anggota kru yang luar biasa ini mewujudkan yang terbaik dari kemanusiaan, dan saya dengan rendah hati memimpin mereka dalam misi bersejarah dan terarah ini, serta petualangan seumur hidup."

(Gio/Ysl)


Infografis Negara Asgardia

Asgardia, Negara di Luar Angkasa

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya