Liputan6.com, Liverpool- Liverpool berhasil menang 3-2 dengan susah payah saat menjamu AC Milan di Anfield pada penyisihan grup Liga Champions, Kamis (16/9/2021). Sempat unggul lewat gol bunuh diri Tomori, Liverpool malah tertinggal lewat Anter Rebic dan Brahim Diaz di babak pertama.
Babak pertama cukup mengesalkan bagi Liverpool karena penalti Mohamed Salah berhasil ditepis Maignan. Namun Liverpool menuntaskan perlawan Milan lewat dua gol Mohamed Salah dan Jordan Henderson di babak kedua.
Advertisement
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengatakan pasukannya terbawa arus dengan permainan sendiri. The Reds tidak main simpel seperti biasanya.
"Kami memulai laga dengan baik, sangat super. Ini pertandingan sengit tapi juga beri pelajaran," kata Jurgen Klopp seperti dikutip Football Italia.
"Kami main di seluruh ruang dan tak memberi kesempatan kepada mereka sampai...saya tak tahu betul apa."
Menegangkan
Klopp mengakui duel ini menegangkan. Namun dia sangat yakin Liverpool bakal balikkan skor meski tertinggal.
"Sangat jelas buat saya kami harus kembali ke permainan di awal pertandingan. Lalu kami cetak dua gol indah, sejujurnya itu pantas," katanya.
"Namun kami juga lewati 10 menit dimana Milan nyaris ubah skor," dia menambahkan.
Advertisement
Rotasi Pemain
Liverpool membuat kejutan dengan merotasi pemain. Divock Origi jadi starter bagi Liverpool.
"Mengganti pemain hal paling benar untuk dilakukan karena main di setiap tiga hari tak mungkin dilakukan. Pemain yang main tampil luar biasa," ujarnya.
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord