Liga Champions: Kalahkan AC Milan, Jurgen Klopp Ungkap Kesalahan Pemain Liverpool

Liverpool susah payah kalahkan AC Milan 3-2 pada duel Liga Champions yang berlangsung di stadion Anfield dini hari tadi.

oleh Defri Saefullah diperbarui 16 Sep 2021, 17:00 WIB
Gol kemenangan Liverpool barulah terjadi di menit ke-66. Bola muntah hasil sapuan dari Bennacer, berhasil disambut sepakan Jordan Henderson (tengah) menjadi gol. Kemenangan 3-2 Liverpool bertahan hingga pertandingan usai. (Foto: AP/Rui Vieira)

Liputan6.com, Liverpool- Liverpool berhasil menang 3-2 dengan susah payah saat menjamu AC Milan di Anfield pada penyisihan grup Liga Champions, Kamis (16/9/2021). Sempat unggul lewat gol bunuh diri Tomori, Liverpool malah tertinggal lewat Anter Rebic dan Brahim Diaz di babak pertama.

Babak pertama cukup mengesalkan bagi Liverpool karena penalti Mohamed Salah berhasil ditepis Maignan. Namun Liverpool menuntaskan perlawan Milan lewat dua gol Mohamed Salah dan Jordan Henderson di babak kedua.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengatakan pasukannya terbawa arus dengan permainan sendiri. The Reds tidak main simpel seperti biasanya.

"Kami memulai laga dengan baik, sangat super. Ini pertandingan sengit tapi juga beri pelajaran," kata Jurgen Klopp seperti dikutip Football Italia.

"Kami main di seluruh ruang dan tak memberi kesempatan kepada mereka sampai...saya tak tahu betul apa."

 


Menegangkan

The Reds tampil menekan sejak awal babak pertama. Pada menit ke-9, Mohamed Salah mencoba melepaskan umpan silang, namun membentur badan Fikayo Tomori (kiri atas) dan berubah menjadi gol. (Foto: AFP/Paul Ellis)

 

Klopp mengakui duel ini menegangkan. Namun dia sangat yakin Liverpool bakal balikkan skor meski tertinggal.

"Sangat jelas buat saya kami harus kembali ke permainan di awal pertandingan. Lalu kami cetak dua gol indah, sejujurnya itu pantas," katanya.

"Namun kami juga lewati 10 menit dimana Milan nyaris ubah skor," dia menambahkan.

 


Rotasi Pemain

Liverpool berhasil meraih poin penuh di matchday pertama fase grup Liga Cahmpions 2021/2022, setelah berhasil memenangkan persaingan sengit dengan AC Milan. (Foto: AFP/Paul Ellis)

 

Liverpool membuat kejutan dengan merotasi pemain. Divock Origi jadi starter bagi Liverpool.

"Mengganti pemain hal paling benar untuk dilakukan karena main di setiap tiga hari tak mungkin dilakukan. Pemain yang main tampil luar biasa," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya