Pertashop dan Mekaar, Andalan Erick Thohir Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Erick thohir memastikan bahwa seluruh program-program di lingkungan BUMN selalu berbuah manis terhadap penciptaan lapangan kerja baru

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Sep 2021, 13:40 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi Pertashop di Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (13/6/2021).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick thohir memastikan bahwa seluruh program-program di lingkungan BUMN selalu berbuah manis terhadap penciptaan lapangan kerja baru.

Ini menjadi salah satu komitmen pemerintah dalam menekan angka pengangguran di Tanah Air.

"Apa yang selalu saya sampaikan kita Kementerian BUMN mendorong pembukaan lapangan kerja melalui program-programnya," ujar Menteri Erick, dalam acara Launching Produk Bersama dengan Nusakita, Panganesia, dan Rania!, Kamis (16/9/2021).

Dia mencontohkan, beberapa program BUMN yang sudah menciptakan lapangan kerja yakni Pertashop. Dari target 10.000 outlet Prestashop yang dicanangkan pemerintah, hingga saat ini sudah mencapai 2.420. Di mana rerata satu Petrashop mempekerjakan sebanyak empat orang.

"Saya sudah cek kemarin malam dari 10.000 target kita sudah mencapai 2.420. Kalau satu Pertashop mempekerjakan empat pegawai penciptaan lapangan kerja terjadi dengan program BUMN," kata doa.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Mekaar

Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan secara langsung beasiswa pendidikan kepada Account Officer (AO) Mekaar PNM (dok: PNM)

Program lainnya juga terjadi pada Mekaar. Program Mekaar adalah program pembiayaan dan pendampingan yang diberikan oleh pemerintah secara group lending kepada kelompok ibu-ibu prasejahtera.

Di mana satu kelompok dapat terdiri dari 10 hingga 30 orang. Program Mekaar ini akan mendorong masyarakat khususnya ibu-ibu untuk berwirausaha.

Menteri Erick mengatakan, program ini cukup efektif dalam waktu 1,5 tahun nasabah Mekaar berhasil tumbuh mencapai 5,2 juta dari sebelumnya hanya 5,6 juta. Sehingga secara total sampai dengan saat ini sudah ada 10,8 juta nasabah mekar didominasi oleh ibu-ibu.

"Artinya sekarang ada 10,8 juta ibu-ibu Mekaar yang di bawah. Kalau satu ibu-ibu mempekerjakan satu orang terjadi penciptaan lapangan kerja 10,8 juta. Tetapi di satu setengah tahun terakhir 5,2 juta," tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya