FOTO: Tolak Bitcoin, Warga El Salvador Bakar ATM Uang Kripto

ATM bitcoin El Salvador, Chivo, dibakar massa dalam aksi unjuk rasa menentang Presiden Nayib Bukele

oleh Arny Christika Putri diperbarui 16 Sep 2021, 14:30 WIB
Tolak Bitcoin, Warga El Salvador Bakar ATM Uang Kripto
ATM bitcoin El Salvador, Chivo, dibakar massa dalam aksi unjuk rasa menentang Presiden Nayib Bukele
Seorang pria melintasi mesin ATM bitcoin bernama Chivo yang dibakar dalam protes terhadap Presiden Nayib Bukele di San Salvador, El Salvador, Rabu (15/9/2021). Ribuan warga Salvador berdemonstrasi menentang bitcoin, yang disahkan sebagai alat pembayaran oleh pemerintah. (AP Photo/Ivan Manzano)
Mesin ATM bitcoin bernama Chivo yang dibakar dalam protes terhadap Presiden Nayib Bukele di San Salvador, El Salvador, Rabu (15/9/2021). Dalam aksi itu ribuan warga Salvador juga memprotes Bukele yang dikhawatirkan kembali mengikuti pemilihan pada tahun 2024 mendatang. (AP Photo/Ivan Manzano)
Mesin ATM bitcoin bernama Chivo terbakar selama protes terhadap kebijakan Presiden Nayib Bukele pada Hari Kemerdekaan di San Salvador, El Salvador, Rabu (15/9/2021). Ribuan warga Salvador berdemonstrasi menentang bitcoin, yang disahkan sebagai alat pembayaran oleh pemerintah. (MARVIN RECINOS/AFP)
Mesin ATM bitcoin bernama Chivo terbakar selama protes terhadap kebijakan Presiden Nayib Bukele pada Hari Kemerdekaan di San Salvador, El Salvador, Rabu (15/9/2021). Ribuan warga juga memprotes Bukele yang dikhawatirkan kembali mengikuti pemilihan pada tahun 2024 mendatang. (MARVIN RECINOS/AFP)
Mesin ATM bitcoin bernama Chivo terbakar selama protes terhadap kebijakan Presiden Nayib Bukele pada Hari Kemerdekaan di San Salvador, El Salvador, Rabu (15/9/2021). Ribuan warga Salvador berdemonstrasi menentang bitcoin, yang disahkan sebagai alat pembayaran oleh pemerintah. (MARVIN RECINOS/AFP)
Seorang demonstran merusak ATM Bitcoin bernama Chivo selama protes terhadap kebijakan Presiden Nayib Bukele pada Hari Kemerdekaan di San Salvador, El Salvador, Rabu (15/9/2021). Massa juga memprotes Bukele yang dikhawatirkan kembali mengikuti pemilihan pada tahun 2024 mendatang. (MARVIN RECINOS/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya