Layanan 5G Indosat Ooredoo Resmi Meluncur di Surabaya

Sebelumnya, Indosat Ooredoo juga telah meluncurkan layanan 5G di Solo dan Jakarta

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 16 Sep 2021, 15:43 WIB
Peluncuran layanan 5G Indosat Ooredoo di Robotic Hall, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Kamis (16/9/2021) (Dok. Indosat Ooredoo)

Liputan6.com, Surabaya - Indosat Ooreddo, Kamis (16/9/2021), secara resmi meluncurkan layanan 5G di Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan launching diselenggarakan di Robotic Hall, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Surabaya menjadi kota ketiga setelah sebelumnya Indosat Ooredoo meluncurkan layanan 5G komersial di Solo dan Jakarta.

Selain itu, Indosat Ooredoo juga bekerja sama dengan ITS, Nokia, dan Universitas Oulu Finlandia, meluncurkan Nokia 5G Experience Center di ITS.

Ahmad Al-Neama, President Director dan CEO Indosat Ooredoo mengatakan, peluncuran tersebut merupakan komitmen mereka untuk menjadi yang terdepan dalam revolusi 5G di Indonesia.

"Teknologi ini akan membantu membuka banyak kemungkinan untuk pendidikan, masyarakat, dan ekonomi daerah," kata Al-Neama.

Selain itu, sebagai hasil kolaborasi ITS, Nokia, dan Universitas Oulu Finlandia, 5G Experience Center juga akan melengkapi inovasi dan pengembangan konten use case lokal, yang sesuai dengan kebutuhan kota.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Maksimalkan Layanan 5G

Peluncuran layanan 5G Indosat Ooredoo di Robotic Hall, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Kamis (16/9/2021) (Dok. Indosat Ooredoo)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa pandemi juga memicu akselerasi inovasi, digitalisasi, dan tatanan baru ekonomi.

Dalam sambutannya di peluncuran tersebut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun mengatakan bahwa dirinya mendukung kehadiran teknologi 5G.

"Kita harus maksimalkan untuk sebisa mungkin membuka lapangan kerja, peluang usaha, agar Indonesia bisa sejahtera, adil, dan makmur," kata Sandi.

Selain itu, menurut Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, "Inovasi di bidang teknologi harus sejalan dengan cita-cita Merdeka Belajar, yakni perbaikan sistem pendidikan Indonesia."


Jatim Interconnected

Patung Suro dan Boyo di Surabaya, Jawa Timur (Foto: Dok Surabaya.go.id)

Sementara, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa mengatakan dirinya senang dengan kehadiran layanan 5G Indosat Ooredoo di Surabaya.

"Kami juga memiliki visi Jatim Interconnected yang artinya satu data Jawa Timur merupakan kebutuhan mendesak yang kini bisa dipenuhi oleh teknologi 5G," katanya.

Bayu Hanantasena, Chief Business Officer Indosat Ooredoo pada kesempatan yang sama juga mengungkapkan bahwa mereka tahun ini masih akan meluncurkan layanan 5G di Makassar dan Balikpapan.

"Ini tentunya ingin memperlihatkan komitmen Indosat untuk mendukung arah dan kemajuan Indonesia sebagai Digital Nation. Karena itu akan membuat Indonesia bisa bersaing di kancah global," ujarnya.

5G Experience Center juga akan menjadi katalisator pengembangan ekosistem 5G di Indonesia, dengan terbentuknya Forum 5-IONE (5G-Indonesia Institution of Innovation ITS Indosat Oulu Nokia Ecosystem).

Forum 5-IONE yang dibentuk telah membuat dua program percontohan di Jawa Timur untuk pembuatan use case 5G dengan cetak biru untuk konseptualisasi dan pengembangan Smart City dan Smart Corridor untuk Kota Surabaya dan Kabupaten Jember.

(Dio/Isk)


Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya