Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, seorang wanita bernama Arianna menghubungi kantor berita setempat untuk berbagi pengalaman traumatis yang dia alami setelah memesan makanan dari sebuah restoran di Bangsar, Kuala Lumpur.
Pada Selasa malam (7/9/2021), Arianna memesan Garlic Naan untuk dirinya sendiri, dan beberapa makanan lainnya untuk keluarganya melalui aplikasi pengantar makanan. Dan mimpi buruk dimulai ketika dia tiba-tiba melihat beberapa belatung di kari dhal yang dipesannya.
Baca Juga
Advertisement
Arianna kemudian menghubungi layanan pelanggan aplikasi pengiriman tersebut dan memberinya pengembalian uang untuk makanan yang menjijikan itu. Dilansir Liputan6.com dari World Of Buzz, Kamis (16/9/2021), ia membagikan dokumen yang berkaitan dengan pesanan dan pengembalian dana tersebut.
Meskipun pengembalian dana sudah dilakukan, namun seluruh keluarganya terlalu takut dan jijik untuk menghabiskan sisa makanan mereka. Padahal tidak satupun dari mereka yang sama-sama memesan kari dhal seperti Arianna.
Mengajukan Keluhan pada Pihak Restoran
Keesokan harinya, Arianna memutuskan menelepon restoran untuk mengajukan keluhan. Menurutnya, seorang wanita yang mengangkat telepon itu hanya diam dan hanya meminta maaf setelah beberapa detik suasa hening dan canggung. Dia telah membagikan seluruh kejadian di Instagram Stories-nya untuk meningkatkan kesadaran.
Menindak lanjut keluhan Arianna, World Of Buzz menghubungi restoran untuk tanggapan lebih lanjut. Menurutnya, manajer restoran Mahbub sempat terkejut mendengar keluhan tersebut karena ini adalah pertama kali restoran mengalami insiden seperti ini.
Advertisement
Respons Pihak Restoran
Ketika dihubungi, manager tersebut menjelaskan bahwa ia telah memastikan bahwa makanan disiapkan segar setiap hari untuk menghindari pelanggan memakan sisa makanan dari hari sebelumnya.
Meski demikian, dia tidak menampik aduan yang dilayangkan Arianna. Pihaknya menanggapi masukan atau komplain dari pelanggan dengan serius. Manajer meyakinkan bahwa proses memasak akan diperiksa secara menyeluruh, lagi dan lagi, untuk menghindari terulangnya sejarah.
Kebersihan dan kesegaran sangat penting dalam proses persiapan makanan. Kami berharap setiap operator makanan dan minuman memperhatikan hal ini dengan serius untuk menjaga kepuasan pelanggan.
