Mengenal Felis Nigripes, Kucing Afrika yang Paling Mematikan Sedunia

Kucing berkaki hitam yang menggemaskan ini ternyata mematikan.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Sep 2021, 19:43 WIB
Kucing berkaki hitam Africa (Photo: Zbyszko/Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Jakarta - Felis nigripes, kucing berkaki hitam Afrika ini tingginya hanya 8 hingga 10 inci (20-25 cm) dan beratnya kira-kira 200 kali lebih kecil dari singa rata-rata. Kendati demikian ia adalah kucing predator paling mematikan di planet Bumi.

Kucing berkaki hitam itu sebenarnya adalah kucing Afrika terkecil, bahkan lebih kecil dari kucing pada umumnya. Namun, jangan terkecoh dengan perawakannya yang kecil, karena kucing ini adalah yang paling mematikan dari semua kucing di dunia.  

Kucing berbulu yang menggemaskan ini memiliki metabolisme yang cepat, sehingga mengharuskannya berburu hampir tanpa berhenti, yang berarti dia membunuh rata-rata 10 hingga 14 tikus atau burung kecil setiap malam, lebih banyak korban daripada perburuan macan tutul dalam sebulan. 

Selain itu, keberhasilan pemangsaannya sekitar 60 persen, sementara singa hanya berhasil menangkap korbannya sekitar 20 hingga 25 persen, seperti dikutip dari Oddity Central, Sabtu (18/9/2021).

Bagi kita manusia, dan bahkan bagi hewan besar seperti rusa kutub, kucing berkaki hitam Afrika bukanlah masalah, tetapi bagi penghuni sabana yang lebih kecil, mereka adalah mimpi buruk yang nyata. 

Penglihatan dan pendengaran malamnya yang luar biasa mengubah hampir semua yang bergerak menjadi makanan potensial, dan peluang untuk lolos sangat kecil.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Habitat Kucing Kaki Hitam Afrika Terancam

Kucing berkaki hitam Africa (Photo: Wikimedia Commons)

Kucing berkaki hitam hanya ditemukan di tiga negara Afrika selatan, yakni Botswana, Namibia dan Afrika Selatan, dan spesies ini dianggap langka dibandingkan dengan kucing lain di benua Afrika. 

Mereka lebih suka dataran rumput, gurun semak, dan dataran pasir, daerah dengan kepadatan hewan pengerat dan burung yang tinggi.

Menurut International Society for Endangered Cats, seekor kucing berkaki hitam Afrika dapat berburu dan memakan hingga 3.000 hewan pengerat setahun.

Bahkan ada legenda asli Afrika yang mengklaim bahwa kucing berkaki hitam dapat menjatuhkan jerapah. Ini jelas hanya mitos, tetapi ini memberi penghormatan kepada kegigihan pembunuh alami yang lucu ini.

Sayangnya, kucing kaki hitam Afrika menghadapi beberapa ancaman ulah manusia, mulai dari kerusakan habitat, hingga berkurangnya jumlah mangsa, keduanya terutama disebabkan oleh penggembalaan ternak yang berlebihan.

 

Reporter: Cindy Damara

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya