IHSG Berpeluang Menghijau, Awasi Saham Pilihan Jelang Akhir Pekan Ini

Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menuturkan, IHSG akan bergerak mencoba menguat pada perdagangan akhir pekan.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Sep 2021, 07:17 WIB
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat, (17/9/2021).

Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menuturkan, IHSG akan bergerak mencoba menguat pada perdagangan akhir pekan. IHSG akan bergerak di kisaran 6.095-6.150.

Secara teknikal, IHSG terkonsolidasi di atas level moving average (MA) 20 hari dan 50 hari seakan kuat tertahan pada tren positif di atas level psikologis MA200.

"Indikator stochastic bergerak bullish yang mendekati overbought meskipun pergerakan sideways tetap terlihat pada indikator MACD,” ujar dia dalam catatannya, Jumat pekan ini.

Selain itu, ia menuturkan, bursa Asia berpotensi stabil pada perdagangan jelang akhir pekan. Investor mempertimbangkan risiko dari China hingga pemulihan ekonomi global.

“Saham AS semalam sebagian besar ditutup lebih rendah setelah terkonsolidasi di zona hijau. Penjualan ritel AS naik secara tak terduga pada Agustus,” kata Lanjar.

Ia menambahkan, data ekonomi Amerika Serikat itu meredakan beberapa kekhawatiran atas dampak varian delta dan prospek Federal Reserve untuk mulai mengurangi stimulus.

Selain itu, investor juga sedang memantai krisis utang di China pada China Evergrande Group pada dampak lebih luas pada ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Ia menambahkan, ekuitas global berada di jalur untuk penurunan mingguan kedua. Faktor dari dampak delta pada pembukaan kembali ekonomi, implikasi dari peningkatan inflasi AS dan gejolak krisis utang di China. "Secara sentimen IHSG mencoba menguat pada akhir pekan,” kata dia.

Dalam laporan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebutkan investor cenderung berhati-hati menjelang rapat the Federal Reserve pekan depan yang diharapkan akan memberi signal lebih jelas mengenai arah kebijakan moneter. Menjelang akhir pekan, IHSG akan berada di kisaran 6.050-6.150.

Pada perdagangan kemarin IHSG masih berada pada fase konsolidasi di tengah minimnya sentimen positif baru.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Saham Pilihan

Pialang tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk pemilihan saham, PT NH Korindo Sekuritas Indonesia memilih saham PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) untuk dicermati pelaku pasar.

Sedangkan Lanjar memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Ace Hardware Tbk (ACEs), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Danamon Tbk (BDMN), PT London Sumatera Tbk (LSIP), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya