Bantu Lawan Covid-19, Google.org Beri Dukungan Hibah untuk Rumah Oksigen Gotong Royong

Google.org menyatakan, dukungan tersebut merupakan bentuk gotong royong Google dalam melawan Covid-19 di Indonesia

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 17 Sep 2021, 10:00 WIB
Rumah Oksigen Gotong Royong. Foto: dokumen ROGR.

Liputan6.com, Jakarta - Google.org memberikan dukungan hibah kepada Rumah Oksigen Gotong Royong (ROGR) yang diinisiasi Yayasan Anak Bangsa Bisa, sebagai fasilitas isolasi mandiri terpusat pasien Covid-19 ringan.

Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia mengatakan dukungan terhadap ROGR merupakan bentuk gotong royong Google dalam melawan Covid-19 di Indonesia.

Dalam siaran pers yang diterima Tekno Liputan6.com, Jumat (17/9/2021), Randy mengatakan, pandemi telah menekan sistem kesehatan negara, terutama rumah sakit, saat terjadi lonjakan kasus.

"Fasilitas-fasilitas isolasi mandiri terpusat bisa membantu mengurangi tekanan tersebut dan dengan bangga mendukung Rumah Oksigen Gotong Royong melalui lengan filantropi kami," kata Randy.

Dalam pernyataannya, Google.org mengatakan dukungan mereka sejalan dengan imbauan pemerintah yang disampaikan pada akhir Agustus lalu.

Di sana, pemerintah meminta agar pasien bergejala ringan atau tanpa gejala untuk bisa dirawat di fasilitas isolasi terpusat, termasuk untuk mencegah klaster perumahan akibat isolasi mandiri yang tidak disiplin.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Rawat Pasien Gejala Sedang

Rumah Oksigen Gotong Royong yang berada di jantung suplai oksigen pabrik Samator Group diperuntukan bagi warga terpapar COVID-19 dengan gejala sedang (kategori 2) dan diharapkan dapat membantu penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Jakarta. (Liputan6.com/HO/Ading)

ROGR sendiri berada di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur dan sudah beroperasi sejak 2 Agustus 2021 lalu.

Fasilitas kesehatan ini bisa merawat pasien COVID-19 gejala ringan, memiliki saturasi oksigen sama dengan atau diatas 90 persen, serta tidak memiliki komorbid atau komorbid terkontrol.

Fasilitas tersebut memiliki 500 tempat tidur yang terdiri dalam empat rumah isolasi.

Mereka juga menyediakan tenaga medis, dokter, perawat, dan apoteker yang bersiaga 24 ham, poli umum, mini high care unit (HCU), instalasi gawat darurat (IGD), depo farmasi 24 jam, dan ruang gizi.

 


Dilengkapi Oksigen

Rumah Oksigen Gotong Royong yang memiliki fasilitas empat ruangan berukuran 20x50 meter bisa menampung kurang lebih 500 pasien dan bisa membantu kebutuhan pasien Covid-19 dari yang tanpa gejala, gejala ringan, hingga gejala sedang. (Liputan6.com/Pool/Biro Sekpres)

ROGR juga dilengkapi dengan oksigen yang mengalir langsung dari pabrik PT Aneka Gas Industri Tbk, lewat pipanisasi sebanyak 350 hingga 400 liter per jam.

"Keberadaan fasilitas isolasi seperti Rumah Oksigen Gotong Royong kamipercayai akan sangat bermanfaat bagi pasien COVID-19," kata Joseph Pangalila, Ketua Task Force Inisiator ROGR.

"Pasien bisa dirawat dengan baik oleh tenaga kesehatan berpengalaman dan terus dipantau kondisi kesehatannya, sehingga bisa terjadi perburukan bisa diselamatkan," ia menambahkan.

Pasien yang ingin dirawat di ROGR bisa melakukan pendaftaran melalui aplikasi Halodoc atau mendapatkan rujukan dari fasilitas kesehatan lain seperti puskesmas atau rumah sakit.

Saat dirawat, pasien tidak dikenakan biaya dan akan mendapatkan tiga kali makan dalam sehari.

Operasional ROGR juga dikelola oleh tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, yang merupakan kolaborasi TNI, Polri, Ikatan Dokter Indonesia, serta relawan Kementerian Kesehatan.

(Gio/Ysl)


Infografis Vaksin Merah Putih Karya Anak Bangsa Covid-19

Infografis Vaksin Merah Putih Karya Anak Bangsa Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya