FOTO: Gempa Bumi Hantam Provinsi Sichuan China

Gempa bumi meruntuhkan rumah, menewaskan tiga orang dan melukai belasan lainnya di provinsi Sichuan China barat daya

oleh Johan Fatzry diperbarui 17 Sep 2021, 10:00 WIB
Gempa Bumi Landa Provinsi Sichuan China
Gempa bumi meruntuhkan rumah, menewaskan tiga orang dan melukai belasan lainnya di provinsi Sichuan China barat daya
Para pekerja memeriksa puing-puing setelah gempa bumi di daerah Luxian di provinsi Sichuan China barat daya, Kamis (16/9/2021). Gempa bumi meruntuhkan rumah, menewaskan tiga orang dan melukai belasan lainnya. (Chinatopix Via AP)
Warga berkumpul di dalam tenda dengan tulisan "Disaster Rescue" setelah gempa bumi magnitudo 4,5 di daerah Luxian di provinsi Sichuan China barat daya, Kamis (16/9/2021). (Chinatopix Via AP)
Orang-orang menyapu puing-puing di lorong gedung perkantoran setelah gempa bumi di Luzhou di Provinsi Sichuan, China barat daya (16/9/2021). Survei Geologi AS menempatkan besarnya gempa bermagnitudo 5,4. Namun Pusat Jaringan Gempa China mengukurnya pada kekuatan magnitudo 6,0. (Qiu Xin via AP)
Retakan pada dinding gedung perkantoran setelah gempa bumi di Luzhou di Provinsi Sichuan, China barat daya, Kamis 16/9/2021). Upaya penyelamatan sedang dilakukan menyusul gempa berkekuatan 6,0 pada Kamis dini hari di barat daya Provinsi Sichuan China (Qiu Xin via AP)
Bak cuci dan perlengkapan pipa yang rusak terlihat di kamar mandi sebuah gedung perkantoran setelah gempa bumi di Luzhou di Provinsi Sichuan, China barat daya, Kamis (16/9/2021). Gempa bumi meruntuhkan rumah, menewaskan tiga orang dan melukai belasan lainnya. (Qiu Xin via AP)
Petugas penyelamat berjalan di dekat puing-puing setelah gempa bumi di Kotapraja Fuji, Kabupaten Luxian di Provinsi Sichuan, China barat daya, Kamis (16/9/2021). (Jiang Hongjing/Xinhua via AP)
Warga berdiri di dekat sebuah bangunan yang rusak setelah gempa bumi di Kota Fuji, Kabupaten Luxian di Provinsi Sichuan, China barat daya (16/9/2021). Gempa bumi meruntuhkan rumah, menewaskan tiga orang dan melukai belasan lainnya. (Yuan Bo / Xinhua via AP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya