Menteri Teten Minta Asosiasi PKL Dilibatkan dalam Penyaluran BLT

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan Asosiasi pedagang kaki lima (PKL) perlu dilibatkan dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk PKL-Warung

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Sep 2021, 12:30 WIB
Warga menikmati makanan saat PPKM Level 4 di Jakarta, Minggu (1/8/2021). Bukan saja kasus aktif yang turun, kasus pemakaman dengan Prokes juga turun saat ini menurut Anies, kematian akibat Covid-19 hanya 100-200 per hari. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan Asosiasi pedagang kaki lima (PKL) perlu dilibatkan dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk PKL-Warung.

Alasannya sebagian besar PKL bergerak pada segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Asosiasi PKL berkepentingan untuk ikut terlibat dalam penyaluran bantuan Rp1,2 juta," kata Teten, Jakarta, Jumat (17/9/2021).

Teten mengatakan hal ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas yang meminta secara khusus agar asosiasi menggunakan data PKL dalam menyalurkan BLT kepada 1 juta penerima. Sebab program BLT ini telah diluncurkan pemerintah untuk PKL dan pedagang warteg dengan bantuan senilai Rp 1,2 juta per orang.

Selain itu, dalam rapat terbatas Presiden juga meminta produk UMKM untuk dapat ditawarkan langsung ke kementerian/lembaga. Sehingga produk lokal tersebut bisa diserap belanja pemerintah. Namun Teten mencatat saat ini baru 27 persen produk usaha kecil yang telah diserap oleh pemerintah.

"Arahan Presiden agar produk UMKM ditawarkan langsung ke kementerian/lembaga akan sangat bermanfaat untuk menyerap produk UMKM di tengah melemahnya daya beli masyarakat," ujar Teten.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Permudah Pengajuan Kredit

Suasana lapak pedagang kaki lima (PKL)di Jalan Sabang atau H Agus Salim, Jakarta, Jumat (27/8/2021). Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah sedang mempersiapkan satu juta PKL untuk mendapatkan bantuan senilai Rp1 juta dalam bentuk tunai. (Liputan6com/Faizal Fanani)

Teten menyebut permintaan dari para pelaku UMKM kepada Presiden untuk mempermudah pengajuan kembali kredit usaha. Aspirasi tersebut pun ditampung pemerintah untuk ditindaklanjuti.

"Ini yang mungkin nanti akan dicarikan solusinya," kata dia.

Sebagaimana diketahui Sektor UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional dan memegang peranan luar biasa penting dalam pemulihan ekonomi Indonesia. Saat ini Pemerintah berupaya membantu pelaku UMKM melalui BLT dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di sektor perlindungan sosial.

 

Reprter: Anisyah Al Faqir

Sumber Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya