Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berjanji akan membangun jembatan baru di Desa Cikuya, Banten. Ketiadaan jembatan penyeberangan sungai membuat warga setempat harus bergantung pada seutas tali dan lembaran batang bambu atau getek.
Hal tersebut diketahui oleh Erick Thohir setelah seorang warga mengajaknya untuk melihat kondisi di lapangan pada kunjungan kerja akhir minggu lalu.
Advertisement
Masudin dan Rafinah adalah sosok yang berperan dalam membantu warga menyebrangi sungai menggunakan jembatan getek setiap hari. Diketahui pasangan suami istri itu tidak mematok biaya tertentu saat membantu warga.
“Biarpun dua ribu atau seribu, ikhlas aja Ibu. Dari hasil menyebrang, tidak apa-apa,” kata Rafinah dalam video berdurasi 1 menit yang diunggah di akun Instagram Erick (@erickthohir), Rabu (15/9/2021).
Video juga menunjukkan aktivitas Masudin saat menyebrangi anak-anak yang ingin berangkat ke sekolah. Erick mengaku tidak bisa membayangkan bagaimana kondisi anak-anak yang harus menyebrang ketika hujan tiba dan air sungai yang meluap.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saling Menguntungkan
Erick berbincang dengan Masudin terkait rencananya untuk membangun jembatan penyebrangan. Masudin sempat menyampaikan bahwa usahanya tidak akan bisa dilanjutkan lagi ketika jembatan sudah dibangun.
“Nanti kita coba bantu Bapak usaha. Jadi semuanya saling menguntungkan. Perjuangan Bapak selama ini membantu juga tidak dilupakan,” jawab Erick.
Lebih lanjut, istri Masudin pun menyampaikan keinginannya untuk berjualan nasi saat jembatan sudah dibangun.
Harapan Erick adalah Masudin dan Rafinah bisa memulai usaha baru. Selain itu, jembatan juga bisa bermanfaat untuk warga dan anak-anak desa.
InsyaAllah, jembatan baru akan mendukung aktivitas warga Desa Cikuya. Pak Marsudin dan Ibu Rafinah, juga bisa memulai usaha baru yang selama ini diinginkan. Semoga jembatan ini dapat bermanfaat bagi warga dan khususnya anak-anak yang hendak menuntut ilmu ke sekolah.
Reporter: Shania
Baca Juga
Advertisement