Erick Thohir Janji Bangun Jembatan Penyeberangan di Desa Cikuya Banten

Ketiadaan jembatan penyebrangan sungai membuat warga setempat harus bergantung pada seutas tali dan lembaran batang bambu.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Sep 2021, 13:40 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir (kiri) bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengikuti rapat dengan Komisi VI DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Rapat membahas Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Badan Usaha Milik Negera tahun anggaran 2019 dan 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berjanji akan membangun jembatan baru di Desa Cikuya, Banten. Ketiadaan jembatan penyeberangan sungai membuat warga setempat harus bergantung pada seutas tali dan lembaran batang bambu atau getek.

Hal tersebut diketahui oleh Erick Thohir setelah seorang warga mengajaknya untuk melihat kondisi di lapangan pada kunjungan kerja akhir minggu lalu.

Masudin dan Rafinah adalah sosok yang berperan dalam membantu warga menyebrangi sungai menggunakan jembatan getek setiap hari. Diketahui pasangan suami istri itu tidak mematok biaya tertentu saat membantu warga.

“Biarpun dua ribu atau seribu, ikhlas aja Ibu. Dari hasil menyebrang, tidak apa-apa,” kata Rafinah dalam video berdurasi 1 menit yang diunggah di akun Instagram Erick (@erickthohir), Rabu (15/9/2021).

Video juga menunjukkan aktivitas Masudin saat menyebrangi anak-anak yang ingin berangkat ke sekolah. Erick mengaku tidak bisa membayangkan bagaimana kondisi anak-anak yang harus menyebrang ketika hujan tiba dan air sungai yang meluap.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Saling Menguntungkan

Tim penyisir Ciliwung menggunakan perahu getek saat membersihkan sampah yang menggenang di jalur kali Ciliwung Codet saat perayaan Hari Ciliwung 2015, Jakarta Timur, Rabu (11/11/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Erick berbincang dengan Masudin terkait rencananya untuk membangun jembatan penyebrangan. Masudin sempat menyampaikan bahwa usahanya tidak akan bisa dilanjutkan lagi ketika jembatan sudah dibangun.

“Nanti kita coba bantu Bapak usaha. Jadi semuanya saling menguntungkan. Perjuangan Bapak selama ini membantu juga tidak dilupakan,” jawab Erick.

Lebih lanjut, istri Masudin pun menyampaikan keinginannya untuk berjualan nasi saat jembatan sudah dibangun.

Harapan Erick adalah Masudin dan Rafinah bisa memulai usaha baru. Selain itu, jembatan juga bisa bermanfaat untuk warga dan anak-anak desa.

InsyaAllah, jembatan baru akan mendukung aktivitas warga Desa Cikuya. Pak Marsudin dan Ibu Rafinah, juga bisa memulai usaha baru yang selama ini diinginkan. Semoga jembatan ini dapat bermanfaat bagi warga dan khususnya anak-anak yang hendak menuntut ilmu ke sekolah.

Reporter: Shania

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya