Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung setahun lebih ini membuat musisi legendaris Iwan Fals stres hingga putus asa. Iwan Fals mengaku frustasi karena sebagai musisi dirinya tidak bisa lagi manggung.
Diakui Iwan Fals, pandemi ini memang begitu berdampak bagi semua lini kehidupan. Iwan Fals juga harus merumahkan beberapa kru karena tak adanya pemasukan yang diterima.
“Sempet ada periode itu ya, sampai band saya kan bubar semuanya, produksi, kru, saya nggak kuat untuk membiayai itu semua," kata Iwan Fals sepertid dilansir dari Antara, Jumat (17/9/2021).
Baca Juga
Advertisement
Mempertahankan
Namun meski begitu, Iwan Fals tetap mempertahankan beberapa karyawan. Mereka adalah kru yang memiliki tugas mengurus alat-alat musik.
‘Untuk maintenance alat atau kru saya langsung, selebihnya bubar jalan. Ya frustasi juga, panggung di rumah juga bisa berkarat, sound-sound (soundsystem) juga tapi ya dipanasin lah. Sempet frustasi," ujar Iwan Fals.
Advertisement
Positif
Kendati begitu, Iwan Fals tetap berusa berpikir positif. Sebab dia percaya bahwa apa yang dirasakannya juga berlaku bagi seluruh penduduk dunia.
"Kalau nggak kan, pada pergi ke mana-mana pada bubar jalan. Ketemunya di handphone, sekarang pada pulang ke rumah, sadar kesehatan juga," kata Iwan Fals.
Kebiasaan Baru
Selain itu, pandemi juga membawa kebiasaan baru bagi Iwan. Kini, ia menjadi lebih menghargai sinar matahari lantaran rajin berjemur untuk mendapatkan manfaat vitamin D.
"Dulu kita merasa aneh ngelihat bule berjemur di pantai gosong-gosong. Sekarang sadar, oh rupanya gitu vitamin D, sekarang suka ketawa sendiri kalau berjemur," pungkas Iwan Fals.
Advertisement