Indosat-Tri Merger, Bagaimana Nasib Pelanggan Kedua Perusahaan?

Begini nasib pelanggan Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia setelah perusahaan mengumumkan merger.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 17 Sep 2021, 18:54 WIB
Base Transceiver Station (BTS) milik Indosat. (Doc: Indosat Ooredoo)

Liputan6.com, Jakarta - Unit bisnis Ooredoo dan CK Hutchison Holdings Limited di Indonesia, Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia/ Tri Indonesia mengumumkan merger.

Penggabungan bisnis Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia pun diklaim akan menciptakan sebuah perusahaan telekomunikasi digital dan internet yang lebih besar dan kuat secara komersial.

Selain itu, penggabungan bisnis ini diharapkan juga memberi nilai tambah kepada seluruh pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat Indonesia.

Indosat Ooredoo memiliki beberapa produk telekomunikasi untuk pelanggan, dari IM3 Ooredoo, Indosat, dan Matrix (layanan pascabayar). Sementara, Hutchison Tri Indonesia memiliki produk Tri. Bagaimana nasib para pelanggan produk-produk ini?

Senior Vice President (SVP) Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang, mengatakan perusahaan baru hasil merger yakni Indosat Ooredoo Hutchison ditrgetkan akan mulai berjalan pada akhir 2021.

Menurut Steve, hingga masa tersebut tiba, baik Indosat Ooredoo maupun Hutchison Tri Indonesia akan fokus pada layanan masing-masing.

"Sekarang fokus pada layanan masing-masing, jadi bisnis tetap berjalan dalam hal ini Indosat Ooredoo dengan semua produk-produknya, Hutchison Tri Indonesia dengan semua produknya tetap jalan," tutur Steve saat ditemui usai pengumuman merger Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri Indonesia, di kantor Indosat Ooredoo, Jakarta, Jumat (17/9/2021).


Fokuskan Pelanggan Tetap Nyaman dengan Layanan yang Ada

Pengumuman resmi merger Indosat Ooredoo Indosat Ooredoo Hutchison menjadi Indosat Ooredoo Hutchison (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Steve mengatakan, dengan memfokuskan pada layanan masing-masing, diharapkan pelanggan tetap merasa nyaman dan datanya juga aman, pengalaman penggunaan produknya juga tetap nyaman.

Steve juga mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memberikan info terkait perubahan brand saat entitas perusahaan baru hasil merger diumumkan.

"Sampai nanti diumumkan perusahaan yang baru, apakah brand-nya akan berubah, itu belum dapat dikonfirmasi saat ini, karena masih sangat early. Masih sangat awal karena ini baru awal penggabungan," kata Steve.


Total Pelanggan Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri Indonesia

Logo Indosat Ooredoo di kantor pusatnya di Jakarta. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Ia pun menyebutkan, akan mengumumkan bertahap informasi-informasi baru seputar merger antara Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri Indonesia.

Sekadar informasi, saat ini Indosat Ooredoo memiliki 60 juta pelanggan aktif di seluruh Indonesia. Sementara, Hutchison Tri Indonesia memiliki pelanggan 44 juta. Dengan begitu, jika digabungkan jumlah pelanggan keduanya mencapai 104 juta pelanggan.

Sementara, Steve mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan jumlah pelanggan total Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri Indonesia secara keseluruhan.

"Number customer based akan diaudit, karena kita menggunakan term aktif itu 90 hari," katanya.

(Tin/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya