Ancol Terima Fasilitas Kredit Rp 900 Miliar dari Bank DKI

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mendapatkan fasilitas pinjaman dari Bank DKI untuk menunjang kegiatan operasional.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 17 Sep 2021, 20:41 WIB
Suasana di salah satu pintu masuk saat penutupan sementara Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Minggu (16/5/2021). Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menutup sementara wisata Ancol pada 16-17 Mei 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menerima fasilitas kredit dari Bank DKI Jakarta untuk pembiayaan operasional. Hal itu ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara Perseroan dan Bank DKI pada Jumat, 17 September 2021.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai maksimum transaksi tersebut Rp 900 miliar. Adapun Perseroan dan Bank DKI memiliki pemegang saham mayoritas yang sama, yakni Pemerintah Daerah DKI Jakarta.

“Pertimbangan dan alasan dilakukannya transaksi adalah untuk menunjang operasional PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk,” ujar Direktur Utama PJAA, Teuku Sahir Syahali, seperti dikutip, Jumat (17/9/2021).

Sepanjang paruh pertama tahun ini, PJAA mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 210,87 miliar. Realisasi pendapatan itu turun dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 254,21 miliar.

Namun demikian, pada periode tersebut Perseroan berhasil menekan beban pokok pendapatan dari Rp 13,77 miliar di semester I 2020 menjadi hanya Rp 5,83 miliar. Serta beban langsung yang juga berkurang signifikan menjadi Rp 135, 16 miliar dari sebelumnya Rp 218,84 miliar.

Dengan demikian Perseroan berhasil mencatatkan laba bruto sebesar Rp 69,89 miliar. Naik 223,5 persen dibandingkan laba bruto semester I 2020 sebesar Rp 21,6 miliar.

Setelah dikurangi beban usaha dan pajak, Perseroan menciptakan ruang yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 95,2 miliar, turun tajam dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang rugi Rp 147 miliar.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham PJAA

Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 17 September 2021, saham PJAA naik 1,87 persen ke posisi Rp 545 per saham. Saham PJAA dibuka stagnan Rp 535 per saham.

Saham PJAA berada di level tertinggi Rp 545 dan terendah Rp 530 per saham. Total frekuensi perdagangan 74 kali. Total volume perdagangan 2.019. Nilai transaksi Rp 109,5 juta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya