Patung kepala batu besar di situs arkeologi Gunung Nemrut, Adiyaman, Turki, 17 September 2021. Situs arkeologi Gunung Nemrut ditetapkan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1987. (YASIN AKGUL/AFP)
Situs arkeologi Gunung Nemrut di Adiyaman, Turki, 16 September 2021. Situs arkeologi Gunung Nemrut berada di atas gunung setinggi 2.134 meter. (YASIN AKGUL/AFP)
Pemandangan udara menunjukkan wisatawan di situs arkeologi Gunung Nemrut, Adiyaman, Turki, 17 September 2021. Di situs ini terdapat patung raksasa setinggi 10 meter, duduk Raja Antiochus I sendiri dikelilingi oleh dewa-dewa kuno termasuk Zeus dan Apollo. (YASIN AKGUL/AFP)
Patung kepala batu besar di situs arkeologi Gunung Nemrut, Adiyaman, Turki, 17 September 2021. Situs arkeologi Gunung Nemrut ditemukan pada tahun 1881 oleh seorang insinyur Jerman. (YASIN AKGUL/AFP)
Patung kepala batu besar di situs arkeologi Gunung Nemrut, Adiyaman, Turki, 17 September 2021. Situs arkeologi Gunung Nemrut ditetapkan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1987. (YASIN AKGUL/AFP)
Patung kepala batu besar di situs arkeologi Gunung Nemrut, Adiyaman, Turki, 17 September 2021. Situs arkeologi Gunung Nemrut berada di atas gunung setinggi 2.134 meter. (YASIN AKGUL/AFP)
Patung kepala batu di situs arkeologi Gunung Nemrut, Adiyaman, Turki, 16 September 2021. Di situs ini terdapat patung raksasa setinggi 10 meter, duduk Raja Antiochus I sendiri dikelilingi oleh dewa-dewa kuno termasuk Zeus dan Apollo. (YASIN AKGUL/AFP)
Wisatawan melihat matahari terbit di situs arkeologi Gunung Nemrut, Adiyaman, Turki, 17 September 2021. Situs arkeologi Gunung Nemrut ditemukan pada tahun 1881 oleh seorang insinyur Jerman. (YASIN AKGUL/AFP)