Liputan6.com, Jakarta - Banyak sektor bisnis terdampak oleh fenomena Revolusi Industri 4.0, yang pada dasarnya menitikberatkan pada automatisasi melalui pemanfaatan teknologi digital.
Saat ini layanan komputasi menjadi salah satu solusi karena berbagai keunggulan dan kemudahan dalam membantu menjalankan aktivitas bisnis. Tidak mengherankan, sejumlah perusahaan mengalami peningkatkan performa pascapenerapan komputasi awan secara optimal.
Di Indonesia, nilai bisnis pemanfaatan layanan komputasi awan pada 2025 diperkirakan meningkat hinggaa Rp 27,3 triliun atau melonjak sekitar 201,8 persen dengan peningkatan CAGR hingga 31,8 persen dari Rp 9,1 triliun pada 2021.
Merespons fenomena ini, Marketing & Solution Director Lintasarta Ginandjar menyatakan bahwa transformasi digital tidak mungkin terjadi dalam waktu sangat singkat.
Baca Juga
Advertisement
"Dibutuhkan perencanaan yang matang dan tentunya akan ada tahapan atau road map dari rencana transformasi digital itu sendiri. Sangat penting untuk bisnis memulainya dari yang fundamental, yakni kesiapan dan kematangan infrastruktur, salah satunya [layanan] cloud," tutur Ginandjar dalam keterangan pers.
Selama 10 tahun terakhir, kata Ginandjar, layanan komputasi awan Lintasarta Cloudeka telah hadir di Indonesia dan melayani berbagai jenis industri mulai dari perbankan, lembaga keuangan nonperbankan, pemerintahan, agrikultur, manufaktur, pendidikan tinggi hingga telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan data reliabel, aman, dan skalabel.
"Selama itu juga kami terus berkembang dan melayani berbagai sektor industri. Dengan pengalaman tersebut, tentunya kami selalu memastikan untuk bisa menjadi cloud provider yang dapat diandalkan di dukung dengan berbagai macam solusi lain seperti Connectivity, Data Center, Security, dan solusi digital lainnya. Kami terus berproses dan bertransformasi menjadi perusahaan cloud berbasis One Stop Solutions," ujar Ginandjar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cloudeka
Melihat tingginya kebutuhan akan layanan komputasi awan, Lintasarta menghadirkan Cloudeka yang menawarkan serangkaian solusi komputasi awan lokal yang dikembangkan dengan mitra teknologi ternama guna menghadirkan layanan yang diklaim aman, mudah, dan hemat biaya.
"Dengan wajah baru, identitas baru, dan harapan serta semangat baru, Lintasarta Cloudeka hadir membantu dan memudahkan para pelanggan sehingga terbebas dari urusan menyimpan serta mengelola data perusahaan. Cloudeka terus berdedikasi untuk membangun dan memelihara kemitraan yang kuat demi meningkatkan bisnis lokal melalui penyediaan layanan cloud end-to-end," paparnya.
Ginandjar percaya diri bahwa layanan komputasi awan dari Lintasarta cocok untuk berbagai perusahaan yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis perusahaan.
"Kami senantiasa selalu menjaga kepercayaan, komunikasi yang transparan dan jujur kepada pelanggan kami," tutur Ginandjar.
Advertisement
5 Layanan Cloudeka
VP Lintasarta Cloud Product Reski Rukmantyo menjelaskan Cloudeka menyediakan lima jenis layanan komputasi awan berdasarkan infrastrukturnya.
- Deka Prime (PX1) yang merupakan layanan public cloud didukung dengan fitur-fitur andal yang dapat menunjang bisnis pengguna.
- Deka Flexi (FX2) yang merupakan layanan public cloud dengan skema pay-per-use dan deployment virtual machine sederhana.
- Deka Vault yang merupakan layanan cloud backup untuk melindungi dari bencana guna membantu pengguna melakukan sinkronisasi terhadap server virtual utama.
- Deka Premium yang merupakan layanan private cloud didedikasikan untuk hanya satu pengguna.
- Deka Box yang merupakan layanan object storage untuk mengelola penyimpanan data perusahaan.
Layanan Lainnya
Berdasarkan platformnya, Cloudeka menyediakan layanan Deka Harbour, yakni layanan komputasi awan berbasis kontainer untuk mengelola aplikasi perusahaan. Cloudeka juga menyediakan software Deka Sense dan Intelligent Video Analytics.
Deka Sense memiliki fitur data analytics berbasis teknologi social intelligence untuk menghasilkan laporan analisis brand perusahaan dari media digital.
Sementara itu, Intelligent Video Analytics merupakan layanan perangkat lunak siap pakai berbasis teknologi artificial intelligence untuk memantau live-video guna mengumpulkan data atribut, peristiwa, atau pola perilaku tertentu.
Advertisement