Puma Minta Maaf pada Fans soal Jersey Borussia Dortmund yang Kontroversial

CEO Puma Bjorn Gulden meminta maaf pada penggemar soal jersey kontroversial Borussia Dortmund yang menyebabkan kemarahan

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Sep 2021, 07:30 WIB
Erling Haaland menggiring bola saat Borussia Dortmund bertamu ke markas Besiktas dalam lanjutan Liga Champions 2021/2022, Rabu (15/9/2021) malam waktu setempat. (AP)

Liputan6.com, Jakarta- Apparel olahraga asal Jerman sekaligus sponsor Borussia Dortmund, Puma, kabarnya meminta maaf atas jersey yang sempat membuat gempar para penggemar.

Pada jersey terbaru tersebut, logo klub hampir tak terlihat dan digantikan dengan tulisan “BVB 09” yang terjepit di antara dua garis hitam tebal. Hal ini sontak menimbulkan reaksi negatif dari para suporter.

Melansir laporan SportBible, Borussia Dortmund diketahui mengenakan jersey tersebut dalam pertandingan Liga Champions melawan Besiktas pada Rabu (15/9/2021) malam WIB.

Meski meraih hasil positif berkat dua gol yang dicetak Jude Bellingham dan Erling Haaland pada paruh pertama pertandingan, para fans rupanya amat tak senang dengan jersey yang dikenakan oleh para pemain.

Hal ini memaksa CEO Puma Bjorn Gulden untuk meminta maaf. Mengutip laporan The Sun, pihaknya mengaku menyesal karena telah menyebabkan kemarahan supoter. Mereka pun berjanji mempertimbangkan feedback yang diberikan demi produksi jersey di masa depan.


Permintaan Maaf Gulden

Erling Haaland (kanan) mengenakan jersey Puma sambil menggiring bola saat Borussia Dortmund bertamu ke markas Besiktas dalam lanjutan Liga Champions 2021/2022, Rabu (15/9/2021) malam. (AP)

“Kami menyesali kemarahan para penggemar dan ingin meminta maaf pada mereka. Kami benar-benar menerima feedback dan mempertimbangkannya untuk jersey masa depan, seperti yang telah kami lakukan di masa lampau,” ujar CEO Puma seperti dilansir dari The Sun.


Klub Lain

Tampilan jersey baru ketiga Manchester City dengan warna utama biru navy serta nama klub di bagian dadanya. (Foto: dok. Manchester City)

Borussia Dortmund merupakan satu dari empat tim besar Eropa yang kitnya disponsori oleh Puma pada musim ini. Klub lain yang juga memiliki jersey kontroversial Puma antara lain Manchester City, AC Milan, dan Marseille.

Adapun, visi yang diusung Puma melalui jersey-jersey barunya adalah menantang kovensi, berunovasi, dan membawa produk baru ke dunia sepak bola. Sayangnya, hal ini nampaknya kurang disukai oleh para penggemar.


Komentar Penggemar

Sebelumnya, pada Agustus lalu, para suporter sempat melancarkan komentar terkait jersey baru klub melalui cuitan di Twitter.

“Jujur, ini adalah kit terburuk yang pernah saya lihat,” ujar salah seorang suporter melalui tweet-nya pada Agustus silam, seperti dilansir dari SportBible.

“Benar-benar kit yang mencengangkan. Aku benar-benar berharap tidak ada yang membelinya! Tidak ada logo (klub di dalamnya),” komentar salah seorang penggemar City, dikutip dari SportBible.

 

Penulis: Melinda Indrasari

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya