Ali Kalora Diduga Tewas dalam Baku Tembak Aparat dengan MIT di Parigi Moutong

Mengenai identitas kedua DPO teroris yang tewas itu, Farid mengungkapkan salah satunya diduga adalah sang pimpinan kelompok MIT yang selama ini jadi target operasi: Ali Kalora

oleh Heri Susanto diperbarui 18 Sep 2021, 23:06 WIB
Sepeninggal Santoso, ada sejumlah nama yang diperkirakan menggantikan pimpinan Mujahidin Indonesia Timur adalah Basri, Ali Kalora dan Amham.

Liputan6.com, Palu - Baku tembak antara aparat dan kelompok MIT kembali terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (18/9/2021). Dua anggota MIT dikabarkan tewas.

Baku tembak antara DPO teroris dengan aparat Satgas Madago Raya itu terjadi pada Sabtu petang di Desa Astina, Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Danrem 132 Tadulako, Brigjend TNI Farid Makruf mengungkapkan kontak itu terjadi usai adanya laporan kemunculan dua orang yang masuk dalam DPO sekitar pukul 18.15 Wita.

"Adapun hasil dari kontak tersebut diduga 2 orang DPO Teroris Poso tewas," kata Brigjend TNI Farid Makruf melalui pesan singkat ke sejumlah jurnalis di Palu, Sabtu malam (18/9/2021).

Mengenai identitas kedua DPO teroris yang tewas itu. Farid mengungkapkan salah satunya diduga adalah sang pimpinan kelompok MIT yang selama ini jadi target operasi, Ali Kalora.

"DPO yang tewas diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan," Farid mengungkapkan.

Hingga pukul 21.30 Wita, upaya evakuasi terhadap para DPO anggota MIT yang tewas itu masih dilakukan aparat Satgas Madago Raya sebelum dibawa ke RS Bhayangkara Palu.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya