Survei: Elektabilitas PDIP dan PSI Unggul di DKI Jakarta

Tingkat elektabilitas PDI Perjuangan sebesar 23,0 persen dan PSI mencapai 17,6 persen.

oleh Rinaldo diperbarui 18 Sep 2021, 21:46 WIB
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan sejumlah kader berpose bersama saat Rakernas PDIP III Tahun 2018 di Badung, Bali, Jumat (23/2). PDIP resmi mengusung Jokowi sebagai capres 2019-2024. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpress)

Liputan6.com, Jakarta Lembaga survei Jakarta Research Center (JRC) menyebutkan elektabilitas PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menduduki posisi teratas di DKI Jakarta.

Direktur Komunikasi JRC Alfian P di Jakarta, Sabtu (18/9/2021), menyebutkan tingkat elektabilitas PDI Perjuangan sebesar 23,0 persen dan PSI mencapai 17,6 persen.

"Jika digabungkan, elektabilitas kedua parpol mencapai lebih dari 40 persen," kata Alfian seperti dikutip Antara.

Selanjutnya, urutan ketiga ditempati Golkar sekitar 8,1 persen, Demokrat (6,9), Gerindra (5,3) dan PKS (5,0). Pada urutan berikutnya adalah NasDem (3,9) dan PKB (2,6), disusul Partai Ummat (1,9), PAN (1,6), Partai Gelora (1,4) dan PPP (1,3).

"PKS yang selama ini mendominasi Jakarta mendapat ancaman serius, di mana sejumlah tokohnya bergabung dengan Gelora," ujar Alfian.

Di papan bawah terdapat Perindo (0,8), PBB (0,4), Berkarya (0,3), Hanura (0,1) dan PKPI (0,1). Sedangkan Garuda dan Masyumi Reborn tidak mendapat dukungan.

"Sisanya pilihan parpol lain (0,9 persen) dan tidak tahu/tidak jawab (18,8 persen)," kata Alfian.


Survei Tatap Muka

JRC menggelar survei secara tatap muka kepada 800 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta dengan metode survei multistage random sampling, memiliki margin of error sebesar 3,4 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen pada 7-14 September 2021.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya