Keberadaan Nakes Gerald Sokoy yang Kabur dari Kiwirok Belum Diketahui

Bila bersembunyi di suatu tempat, Izak berharap Gerald Sokoy keluar dan bertemu anggota yang bertugas di Kiwirok.

oleh Rinaldo diperbarui 19 Sep 2021, 01:17 WIB
Ratusan nakes menunjukkan rasa duka atas meninggalnya suster Gabriella Meilani, salah seorang korban pembakaran Puskesmas Kiwirok oleh KKB belum lama ini. (Foto: IDI Papua)

Liputan6.com, Jakarta Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan hingga kini keberadaan tenaga kesehatan atas nama Gerald Sokoy (sebelumnya disebut Gilbert Sokoy) belum diketahui. Aparat keamanan beserta warga sudah berupaya mencari hingga Sabtu (18/9/2021) namun belum menemukan titik terang.

"Salah satu nakes Marselinus Ola Atanila (35 th) menyatakan mereka sempat lari bersama namun terpencar dan setelah itu tidak diketahui lagi keberadaannya," ungkap Brigjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Sabtu.

Ia berharap, Gerald Sokoy selamat dan bersembunyi di suatu tempat. Bila bersembunyi di suatu tempat, Izak berharap Gerald Sokoy keluar dan bertemu anggota yang bertugas di Kiwirok.

"Kami sangat berharap yang bersangkutan selamat dan bisa ditemukan," kata Izak Pangemanan seperti dikutip Antara.

Sementara itu, jenazah nakes Gabriela Meilan saat ini masih disemayamkan di Koramil Kiwirok menunggu dievakuasi ke Jayapura.

Helikopter Caracal yang digunakan untuk evakuasi, hari ini tidak terbang ke Kiwirok karena masih mempersiapkan segala sesuatunya setelah mengalami masalah mesin.

"Heli tidak ditembak, karena saya sudah menanyakannya ke kru dan mereka juga tidak mendengar bunyi tembakan saat mengevakuasi sembilan nakes dan satu anggota Yonif 403/WP ke Jayapura, Jumat (17/9/2021), walaupun dari Kiwirok ada laporan terdengar bunyi tembakan," kata Dandrem 172 yang wilayahnya meliputi 12 kabupaten dan kota di Papua.


Sembilan Nakes Sudah Dievakuasi

Sembilan tenaga kesehatan yang dievakuasi yaitu Lukas Luji, Marthinus Deni Setya, Siti Khotijah, Dr Restu Pamanggi, Marselinus Ola Atanila, Patra , Emanuel Abi, Katrianti Tandila dan Kristina Sampe Tonapa serta Pratu Ansar anggota Yonif 403/WP.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya