Liputan6.com, Jakarta SCTV kembali menyuguhkan cerita baru lewat sinetron Naluri Hati yang tayang sejak akhir Agustus lalu.
Sinetron ini dibintangi oleh Samuel Zylgwyn ikut bermain di sinetron terbaru rumah produksi yang berperan sebagai Zein, sosok pengusaha yang berwibawa, pemberani dan tanggung jawab.
Sinetron Naluri Hati ini tayang setiap hari di SCTV pukul 21.30 WIB. Meski dapat jam tayang di malam hari, Samuel mengaku tak khawatir soal jumlah penonton.
Pasalnya, suami Franda itu meyakini bahwa jalan cerita sinetron yang dibintanginya itu akan tetap mampu memikat para pemirsa SCTV.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Yakin
"Nggak khawatir, penontonnya akan sedikit karena sinetron yang gue mainin itu sudah biasa tayang di jam malam," ujar Samuel saat jumpa pers secara virtual, Jumat (17/9/2021).
"Lagi pula gue yakin Sinemart juga nggak bikin cerita sembarangan, ambil gambar bagus, proses ketat, dan tayang malam terus tiba-tiba nggak ada yang nonton. Nggak khawatir, kita optimis aja di lapangan. Rezeki nggak ke mana," tambahnya.
Advertisement
Perbedaan
Masih dalam kesempatan itu, Samuel Zylgwyn juga menjelaskan perbedaan Naluri Hati dengan sinetron mengenai keluarga yang juga sempat diperankan sebelumnya. Di sinetron ini, Samuel Zylgwyn mendapat tantangan di mana dirinya tidak mengetahui siapa sosok ayahnya.
"So far, dari keluarga gue di sinetron ini belum ada karakter bokap siapa, belum semua terbuka, yang dijalanin gue suka Nayla (lawan mainnya), dia itu amnesia parsial. Bedanya cinta tanpa identitas, karena biasanya kan udah ada kejelasan lawan mainnya," tuturnya.
Prokes
Adapun soal proses syuting sinetron ini yang dilakukan di tengah pandemi, Samuel Zylgwyn mengaku tidak memiliki kekhawatiran. Sebab, ia meyakini bahwa semua pihak yang terlibat selama proses syuting ini telah menjalani protokol kesehatan dengan sangat ketat.
"Prokes di sini semenjak di Bali, kita syuting jauh dari mana-mana, pemain nggak bisa have fun kalau ada break gitu, jadi di lokasi masker, cuci tangan, antigen, istirahat cukup. Jadi nggak terlalu khawatir, kecuali tahun kemarin, kita nggak tahu penanganannya gimana, apa yang diminum dan lain-lain. Kalau sekarang sudah mau 2 tahun, jadi sudah aware," tuturnya.
Advertisement